Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percobaan Penculikan Anak Kembali Terjadi di Depok, Korban Dibekap Tisu Saat Bermain

Kompas.com - 08/07/2020, 16:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Percobaan penculikan terhadap anak-anak kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Selasa (7/7/2020) malam, MA (7) hampir menjadi korban penculikan saat ia tengah asyik bermain bulu tangkis bersama teman-teman sebaya, tak jauh dari kediamannya di bilangan Tirtajaya, Sukmajaya.

"Dia lagi main bulu tangkis awalnya di lapangan dekat rumah, berempat sama temannya. Tiba-tiba ada motor datang mendekati anak saya," ungkap ayah korban, R, ketika dihubungi, Rabu (8/7/2020).

R mendapat kronologi peristiwa itu dari salah seorang warga yang membopong anaknya ke rumah, setelah percobaan penculikan itu gagal dan pelaku kabur.

Bocah-bocah yang bermain bersama MA berteriak dan berlarian, salah satunya bahkan disebut sempat memukul penculik itu dengan raket mainannya.

Baca juga: Cerita Ibu Korban Penculikan di Tangerang, Anak Diajak Pergi Nonton Video Game, Tak Pulang hingga Larut Malam

Keributan itu memancing warga untuk keluar rumah dan memburu pelaku yang akhirnya melarikan diri dan melepaskan MA.

R berujar, anaknya dibopong dalam keadaan terkulai lemas setelah insiden itu, sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia mengaku tak tahu apakah tisu tersebut mengandung bahan kimia tertentu atau tidak, yang menyebabkan anaknya lemas.

"Orang yang mengantar bilangnya anak saya dibekap. Ini mah modus mau nyulik, kata saya," tambah R.

"Anak saya syok juga. Bengong-bengong dia pas mau tidur. Katanya waktu dibekap terasa seperti mengantuk," ujar dia.

Sejauh ini, peristiwa ini belum dilaporkan ke polisi.

Percobaan penculikan anak di Depok juga sempat terjadi pada pekan lalu. Delapan orang anak dibawa oleh orang tak dikenal setelah diajak agar ikut turnamen online game.

Empat anak berhasil kabur dan pulang. Empat lainnya sempat diculik dua malam dan ditemukan polisi di sekitar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: 3 Jam yang Mencekam bagi Ibunda Korban Percobaan Penculikan oleh Polisi Gadungan di Depok

Sampai sekarang, terduga pelaku penculikan itu masih buron. Polisi telah merilis sketsa wajah terduga pelaku, berdasarkan keterangan delapan bocah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com