JAKARTA, KOMPAS.com - Matsanih, korban kekerasan dan pencurian motor di kawasan Kalisari, Jakarta Timur sempat melakukan perlawanan ketika motornya ingin dirampas pelaku, Kamis (9/7/2020).
Perlawanan itu dilakukan dalam kondisi punggung Matsanih tertusuk pisau karena ulah pelaku.
Hal tersebut dikatakan Dwi (36), saksi mata peristiwa pencurian tersebut. Dwi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00.
Kala itu, dia mendengar warga yang berteriak "maling" dari depan rumahnya.
Setelah Dwi keluar rumah, tepat di depan halamannya terlihat Matsanih sedang mempertahankan motornya yang ingin dicuri pelaku.
Baca juga: Ojek Pangkalan Ditusuk Penumpang dan Motor Nyaris Dirampas
Karena teriakan tersebut, warga lain pun ikut keluar dan menghakimi sang pelaku pencurian.
Matsanih yang masih terluka pun tidak ketinggalan ikut menghakimi korban.
"Dia mengaku hanya berasa seperti dipukul, padahal punggungnya sudah tertusuk. Mungkin karena syok jadi enggak terasa," ucap Dwi.
Belakangan baru diketahui bahwa pelaku sengaja memesan jasa Matsanih untuk mengantarkan dari Asrama Haji Taman Mini menuju kawasan Kalisari.
"Jadi dia modusnya pengen minta dianterin sama ojek pangkalan. Ditengah jalan ojeknya ditusuk pakai pisau. Kasian ojeknya sudah tua," ungkap Dwi, Kamis (9/7/2020).
Setelah babak belur diamuk massa, pelaku pun dibawa ke Polsek Pasar Rebo untuk diperiksa.
Matsanih juga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang.
Di saat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Pasar Rebo Iptu Slamet Suprihadi mengaku pihaknya sudah mengamankan pelaku.
"Sedang kita lakukan pemeriksaan," ucap dia singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.