Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Tangsel Turun ke Risiko Sedang Penyebaran Covid-19, Airin: Jangan Lengah

Kompas.com - 09/07/2020, 21:51 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta semua pihak untuk tidak lengah dalam mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

Sebagai informasi, status kota Tangsel sudah menurun dari risiko tinggi menjadi risiko sedang dalam penyebaran Covid-19, menurut data tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Sekarang sudah ke risiko sedang atau oranye. Tapi kita berharap tetap enggak boleh lengah, harus tetap waspada," ujar Airin ketika ditemui wartawan di Kampung Margajaya, Tangsel, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Tangkal Covid-19, 11 Wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang Terapkan Kampung Jawara

Menurut Airin, upaya mencegah penyebaran Covid-19 tetap harus dilakukan karena wilayah Tangsel baru masuk zona oranye.

Sementara target Pemkot Tangsel adalah mengendalikan penyebaran Covid-19 sampai masuk kategori zona kuning bahkan hijau.

"Targetnya hijau, karena masih jauh kan. Ada zona merah, oranye, kuning dan hijau," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE 9 Juli: Bertambah 2, Total 429 Kasus Positif Covid-19 di Tangerang Selatan

Saat ini, kata Airin, pihak diberikan pesan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus meningkatkan penanganan Covid-19.

Hal tersebut diharapkan dapat menurunkan status wilayah Tangsel menjadi zona kuning dan tidak kembali menjadi risiko tinggi atau zona merah.

"Pesan BNPB yang kedua pendisiplinan masyarakat. Jadi angka penghitungan untuk penghitungan itu adalah pendisiplinan masyarakat," kata Airin.

Baca juga: Pemkot Tangsel Belum Izinkan Bioskop Beroperasi Kembali 29 Juli 2020

Adapun tingkat kepatuhan masyarakat Tangsel dalam menerapkan protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru mencapai 78 persen.

Tingkat kepatuhan tersebut belum mencapai angka ideal yang ditargetkan Pemkot Tangsel, yakni di atas 90 persen

"Iya baru 78 persen, intinya gak boleh bosen untuk menyampaikan ke masyarakat. Seperti menggunakan masker jaga jarak dan sering cuci tangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com