JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan pasien positif Covid-19 di Jakarta, Selasa (21/7/2020), berada pada angka tertinggi sejak awal pandemi, yakni sebanyak 441 orang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, sumber pelaporan kasus baru tersebut paling banyak berasal dari rumah sakit, yakni 261 kasus atau 59 persen.
Lalu puskesmas atau komunitas sebanyak 167 kasus atau 38 persen. Kemudian RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 11 kasus atau 2,5 persen.
Baca juga: Tambahan Pasien Covid-19 di Jakarta hingga 441 Orang, Ini Penjelasan Pemprov DKI
"Dan perkantoran sebanyak 2 kasus atau 0,5 persen," kata Ani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).
Dari jumlah 167 kasus yang dilaporkan puskesmas tersebut adalah hasil Active Case Finding atau ACF dan penelusuran kasus.
Ia mengungkapkan, peningkatan jumlah kasus positif di DKI Jakarta tidak lepas dari program ACF yang diterapkan sejak pertengahan Mei 2020.
"ACF yang dilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemologi," kata dia.
Baca juga: Tambah 441 Kasus Positif Covid-19, Paling Banyak di Jakarta Barat
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 441 orang per Selasa hari ini.
Penambahan pasien itu lebih tinggi dibanding Minggu kemarin, yakni 361 pasien.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 17.153 orang.
Dari jumlah tersebut, 10.864 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 758 orang meninggal dunia.
Ani menjelaskan, 1.078 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.453 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.