Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Punya 244 Titik WiFi Gratis yang Bisa Diakses Publik

Kompas.com - 28/07/2020, 19:48 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi punya fasilitas 244 WiFi gratis yang bebas diakses publik. Ratusan titik WiFi itu tersebar di 56 Kelurahan, kantor sekertariat RW, taman kota, hutan kota, lapangan olahraga, dan masjid-masjid.

“Tersebar, ada di kantor Pemerintah, sekertariat RW, di 56 Kantor Kelurahan, Puskesmas, hutan kota, lapangan. Ada 244 titik tersebar banyak sekali memang,” ucap Kepala Bidang Teknik Informatika Komputer (TIK) Diskominfo Erwin saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Meski ada 244 titik WiFi gratis yang bisa diakses warga, Erwin mengatakan bahwa baru Kelurahan Jatirahayu yang menyediakan tempat bagi siswa yang belajar dengan metode jarak jauh atau daring (dalam jaringan).

Baca juga: Pemkot Bekasi Akui Miliki Keterbatasan Sediakan Wifi Penunjang Belajar Daring

Padahal, kuota internet saat ini menjadi prioritas utama yang diperlukan pelajar pada masa pembelajaran jarak jauh.

“Bisa (digunakan umum), cuma kan lokasinya masih di kelurahan kita nanti bisa koordinasi dengan kelurahan. Kalau Kelurahan Jatirahayu kan itu sudah sediakan tempatnya, jadi kita support untuk penyediaan WiFi-nya, itu bagus,” ucap Erwin.

Erwin melanjutkan, tiap kelurahan bisa menyediakan tempat belajar siswa secara daring.

Namun, pihak Kelurahan harus lebih dulu berkoodinasi dengan Diskominfo untuk pemasangan titik WiFi.

Baca juga: Jika Kuota Internet Habis, Saya Numpang Wifi Teman, Ibu Tak Punya Uang

“Nanti kalau misalkan di mana bisa digeser itu ke lokasi yang akan dipakai untuk belajar tinggal bilang ke kami,” ucap dia.

Erwin mengatakan, untuk tahun ini pihak Pemkot Bekasi belum bisa menambah titik WiFi berkendala dengan anggaran yang minim.

“Tahun ini belum ada penambahan. Maka mudah-mudahan tahun depan kondisinya sudah stabil kita bisa tambah WiFi di tempat lain,” kata dia.

Meski demikian, Erwin menyebutkan bahwa pihak Pemkot tengah melobi pihak ketiga untuk membantu pemasangan WiFi gratis di ruang publik tahun ini.

Dengan begitu, titik WiFi gratis yang bisa diakses publik di Kota Bekasi akan bertambah banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com