JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, distribusi daging kurban akan langsung diantarkan ke rumah para penerima.
Karena itu, para penerima hewan kurban atau mustahik tak perlu mengantre di tempat pemotongan hewan saat Idul Adha nanti.
Hal itu untuk mencegah munculnya kerumunan warga serta penerima kurban di lokasi yang bisa jadi sarana penularan Covid-19.
"Proses distribusi pun tidak dilakukan dengan berkerumun. Melainkan panitia kurban yang bekerja sama dengan RT atau RW setempat untuk mengantarkan langsung ke rumah para mustahik," ucap Darjamuni dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Ini Rekomendasi Wadah Ramah Lingkungan untuk Daging Kurban
Untuk pembeli kurban maupun penjual, Darjamuni menyarankan agar proses transaksinya menggunakan teknologi. Alasannya agar tidak terlalu banyak kontak secara langsung antara pembeli dan penjual.
"Masyarakat turut diimbau untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan jual beli hewan kurban. Hal tersebut untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19," ujar dia.
Dengan upaya tersebut, dia berharap Idul Adha tahun ini tetap berjalan dengan baik.
"Meski di tengah pandemi yang semuanya serba dibatasi, namun semangat masyarakat untuk berbagi dengan cara berkurban, kami harap tidak terbatas," kata Darjamuni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.