Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pasangan yang Dikepung Warga di Cengkareng Adalah Penjambret

Kompas.com - 07/08/2020, 18:45 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan yang dikerumuni massa di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat ternyata merupakan jambret.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan, peristiwa itu bermula ketika pasangan tersebut menjambret ponsel seorang remaja.

"Jadi korban sedang melintas, kemudian tiba-tiba dipepet oleh pelaku," kata Antonius saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).

Bukan tanpa alasan, pasangan berinisial MK (28) dan TA (21) itu mengincar sebuah ponsel yang diletakkan korban di dashboard sepeda motor.

Baca juga: Viral, Video Warga Berkerumun Kepung Sepasang Pencuri di Cengkareng

Tersangka TA yang diboncengi MK kemudian mengambil ponsel tersebut dari sepeda motor korban.

Korban sempat menahan tangan dari TA agar ponselnya tak dicuri, tapi ia kalah tenaga dari TA yang sudah dewasa.

"Korban kemudian meneriaki para tersangka sebagai jambret. Kebetulan di sekitar lokasi sedang ada pengajian, jadi warga mengadang sepeda motor para tersangka," ucap Antonius.

Tak henti di situ, warga yang emosi terhadap perbuatan para tersangka sempat memukuli keduanya.

Baca juga: Barang Hilang Bikin Gaji Dipotong, Karyawan Alfamart Ancam Mogok Kerja

Untungnya, polisi segera mendapat laporan peristiwa tersebut sehingga nyawa dari para tersangka berhasil diselamatkan dari amukan massa yang marah.

Adapaun kedua tersangka tersebut saat ini mendekam di Mapolsek Cengkareng. Keduanya disangkakan dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan pasangan pencuri dikepung oleh sejumlah warga viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat warga berdesakan mengerumuni sebuah rumah yang di dalamnya diduga terdapat pasangan pencuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com