Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Deflasi 0,01 Persen, Walkot Gencarkan Program Hidroponik dan Ternak Lele

Kompas.com - 07/08/2020, 19:08 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan menggencarkan program budidaya hidroponik dan ternak lele di tingkat RW untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Bekasi.

Hal itu akan dilakukan untuk mempertahankan sektor ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terlebih Kota Bekasi mengalami deflasi 0,01 persen pada Juli 2020.

“Kalau yang dari kita kan tidak bisa kaya yang ekonomi nasional. Kalau kita lagi buat ketahanan pangan di tiap RW itu ada hidroponik, ada ternak lele di 1.013 RW,” ujar Rahmat di Bekasi, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Deflasi Kota Bekasi 0,01 Persen, Terendah Se-Jawa Barat, Pemkot Akan Tingkatkan Kegiatan UMKM

Pria yang akrab disapa Pepen berencana memberikan bibit ke masing-masing warganya untuk menjalani program budidaya hidroponik dan ternak lele.

Untuk memberi semangat warganya, Pemkot Bekasi akan berikan hadiah bagi lingkungan RW yang berhasil serentak membudidayakan tanaman hidroponik dan ternak lele.

“Kita cari program anggarannya kaya apa, apakah dari Kementerian UMKM (usaha menengah kecil mikro) maupun di APBD kita, tetapi inikan lagi sedang diberikan stimulus kalau ada RW yang berhasil kita kasih Rp 300-500 juta buat membangun tadi hidroponik dan ternak lele,” kata Rahmat.

Baca juga: Jaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi, Polres Metro Tangerang Lepas 40.000 Bibit Ikan

Rahmat berharap hidroponik dan ternak lele dapat meningkatkan ekonomi warganya.

“Kan kalau tanaman dan lele itu kan bisa dikonsumsi. Bisa juga dijual lagi di pasar di tukang pecel lele,” ucap dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kota Bekasi di Jawa Barat mengalami deflasi sebesar 0,01 persen pada Juli 2020.

Dari tujuh kota pantauan Indesk Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Jawa Barat, tercatat deflasi terendah di Kota Bekasi dengan IHK sebesar 106,98. Angka deflasi Kota Bekasi sama dengan Kota Bogor.

Angka deflasi di Kota Bekasi disumbang dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,35 persen.

Rahmat mengklaim deflasi rendah itu disebabkan sektor ekonomi di Kota Bekasi yang tetap bertahan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Pasalnya, Kota Bekasi lebih dahulu membuka aktivitas ekonomi saat pelonggaran PSBB atau masa proporsional PSBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com