Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Terima 1.678 Mahasiswa Baru dari Jalur SBMPTN 2020

Kompas.com - 14/08/2020, 17:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menerima sebanyak 1.678 calon mahasiswa baru melalui jalur UTBK-SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2020.

Pengumuman calon mahasiswa baru yang diterima dapat diakses pada Jumat (14/8/2020) melalui situs http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id atau http://sbmptn.ui.ac.id.

"Para calon mahasiswa baru UI tersebut terpilih dari antara 54.897 total peserta yang memilih UI pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 lalu," ujar Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Gaji ke-13 ASN Kota Depok Dijanjikan Cair Sepekan

Amelita menyebut, dalam UTBK-SBMPTN 2020 lalu, program studi pada bidang sosial dan humaniora (soshum) paling banyak diminati para peserta yang memilih UI sebagai kampus tujuan mereka.

"Total pendaftar prodi bidang soshum sebanyak 33.570 orang, dengan jumlah pendaftar tertinggi pada Ilmu Hukum," kata dia.

Sementara itu, pendaftar program studi pada bidang sains dan teknologi (saintek) sebesar 21.327 peserta, dengan jumlah pendaftar tertinggi pada program studi Pendidikan Dokter.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Lampaui Kapasitas Rumah Sakit

"Pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) di UI berjumlah 5.763 orang, yang terdiri atas 1.966 pendaftar pada program studi bidang saintek dan 3.797 pendaftar pada program studi bidang soshum," pungkasnya.

Para calon mahasiswa baru UI yang diterima melalui jalur UTBK-SBMPTN 2020 diminta melakukan sejumlah tahap lanjutan sebelum resmi berstatus mahasiswa baru UI.

Tahapan-tahapan tersebut mulai dari pengisian data dan praregistrasi, konfirmasi pilihan kelas pembayaran, dan pembayaran biaya pendidikan sebelum melakukan registrasi akademik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com