Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Sial Pedagang Gorengan di Pancoran, Ditipu Pembeli dan Motor Dibawa Kabur

Kompas.com - 19/08/2020, 09:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang gorengan di Jalan Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta bernama Misna (60) menjadi korban penipuan dan pencurian motor oleh seorang laki-laki tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Niat baik Misna meminjamkan motor kepada calon pembeli gorengan dagangannya berujung derita.

Motor Honda Vario B 6309 SXF 2010 warna putih hitam miliknya raib dibawa oleh laki-laki tak dikenal.

Baca juga: Pedagang Gorengan di Pancoran Tak Kuasa Tahan Tangis Ingat Motornya Dicuri

Berikut fakta-fakta tentang peristiwa penipuan dan pencurian sepeda motor milik pedagang gorengan.

1. Pelaku memesan gorengan senilai Rp170.000

Laki-laki yang tak dikenal datang membawa motor ke lapak Misna berjualan. Laki-laki itu memesan gorengan senilai Rp150.000

Setelah itu, ia naik motor ke arah pertigaan Jalan Raya Duren Tiga. Selang 10 menit, ia datang kembali ke lapak dagangan Misna.

Ia datang tak membawa motor tetapi hanya membawa gerobak besi yang sudah berkarat. Laki-laki itu kemudian memesan gorengan lagi senilai Rp20.000.

2. Tak curiga

Laki-laki itu sempat meminjam motor Misna untuk membawa kardus air mineral.

Misna sempat bertanya, “Kenapa ga pakai gerobak?”

Kata Misna, laki-laki itu menjawab, “Bawanya ribet,”.

Tanpa rasa curiga, Misna meminjamkan motor kepada laki-laki itu.

Baca juga: Warga Galang Dana buat Pedagang Gorengan Kehilangan Sepeda Motor

Kecurigaannya tak muncul karena ia mengira laki-laki itu adalah orang di sekitar tempatnya berdagang.

Dugaannya juga diperkuat karena ia sekilas melihat laki-laki itu keluar dari depan gang tempatnya berjualan gorengan.

"Saya percayanya kan saya orang baru di sini. Saya kira dia orang sini, karena keliatan keluar dari dalam gang,” ujar Misna yang baru sekitar dua minggu di berjualan tempatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com