DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok bakal berupaya memenuhi target Badan Kesehatan Dunia/WHO dalam hal jumlah tes PCR, khususnya dalam 2 pekan ke depan.
WHO sendiri memberi standar, suatu wilayah minimal melakukan tes PCR kepada 1.000 dari 1 juta penduduk dalam 1 pekan.
Jika rasio itu diterapkan di Depok, maka dalam sepekan Pemerintah Kota Depok mesti memeriksa sekitar 2.250 orang dari total 2,25 juta penduduk di Depok (data BPS, 2019).
"Dalam 2 minggu ini, kami targetkan bisa melakukan tes untuk 1 per 1.000 penduduk, per minggu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Pemkot Depok Berencana Swab Massal di Seluruh Kecamatan Selama 2 Pekan
"Jadi kami swab massif selama 2 minggu dengan target 5.000-an warga Depok. Sasarannya di kecamatan-kecamatan," ungkapnya.
Sejauh ini, tak diketahui seberapa jauh jumlah tes PCR di Kota Depok terpaut dari standar minimal yang ditetapkan WHO.
Pasalnya, tidak ada keterbukaan dari Pemerintah Kota Depok mengenai jumlah tes PCR harian yang sudah dilakoni sejauh ini.
Novarita menyampaikan, maka kini pihak pemerintah mempunyai target jumlah tes PCR setiap hari, dalam rangka memenuhi standar minimal WHO.
"Kami targetkan, dalam 1 hari itu ada 355 sampel yang diambil se-Kota Depok. Itu sudah kami bagi per kecamatan, dilihat dari jumlah penduduknya," ujarnya.
Baca juga: [UPDATE] Kasus Aktif Covid-19 di Depok Tersebar di Pancoran Mas, Cimanggis, dan Beji
Secara garis besar, Kota Depok sudah 3 pekan belakangan mengalami lonjakan pesat kasus aktif Covid-19, terhitung sejak 31 Juli.
Belum genap 1 bulan, jumlah kasus aktif/pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok melonjak 3 kali lipat lebih menjadi total 617 kasus aktif saat ini.
Tidak diketahui lonjakan ini akibat penularan virus corona yang kian membahayakan atau karena deteksi kasus yang semakin masif, sebab Pemerintah Kota Depok tidak pernah transparan soal jumlah tes PCR harian.
Kota Depok juga menjadi kota dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dengan total 1.945 kasus yang dilaporkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.