Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pendaftaran Pilkada Depok, Idris Siapkan Visi Misi hingga Timses

Kompas.com - 26/08/2020, 14:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris hampir pasti kembali mencalonkan diri di Pilkada Depok 2020.

Ia mengaku, jelang pendaftaran kandidat ke KPU pada awal September 2020 nanti, pihaknya kini tengah mempersiapkan sejumlah hal termasuk merumuskan visi-misi serta program kerja.

"Belum (ada visi-misi dan program kerja saat ini). Program kerja saya nanti secara detail akan dibicarakan secara bersama-sama dengan partai koalisi," kata Idris kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

"Insya Allah kalau tidak minggu ini, minggu depan, termasuk visi dan misi akan dibicarakan," ujarnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Depok, Wali Kota Mohammad Idris: Insya Allah Sedikit Lagi Deklarasi

Idris yang notabene kalangan nonpartai akan diusung PKS di Pilkada Depok 2020. Ia akan dipasangkan dengan kader PKS yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono.

Duet Idris-IBH kemungkinan besar bakal didukung sejumlah partai lain seperti PAN dan PPP.

Selain merumuskan program kerja dan visi-misi, Idris mengaku pihaknya juga tengah menggodok tim sukses dan strategi pemenangan.

"Ini kan ada partai koalisi, (sebagai) mesin politik utamanya. Nanti juga ada relawan yang macam-macam, per segmen nanti," ujarnya.

"Makanya nanti ada semacam wadah yang menghimpun mereka, memadukan mereka dalam program-program," imbuh Idris.

Baca juga: Kampanye Online Pilkada Depok 2020, Calon Harus Daftarkan Akun Medsos

Sebagai informasi, pada Pilkada Depok 2020 nanti, Idris hampir pasti bakal berduel dengan wakilnya saat ini di pemerintahan, Pradi Supriatna.

Pradi merupakan kader Gerindra yang berkoalisi dengan Idris pada Pilkada Depok 2015, sebelum pecah kongsi belakangan ini dan memilih berkoalisi dengan PDI-P.

Menghadapi Idris, Pradi akan didampingi oleh kader perempuan PDI-P, Afifah Alia, dan sedang menghimpun dukungan partai politik seperti PKB, Golkar, dan PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com