Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiplin dan Berdiam Diri Jadi Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19

Kompas.com - 08/09/2020, 10:12 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedisiplinan diri perlu diterapkan pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah saat dinyatakan positif Covid-19.

Cara klasik ini terhitung sederhana dan mudah diaplikasikan, yakni dengan isolasi mandiri di kamar, mengenakan masker ketika berjemur dan keluar ruangan, serta menghindari kontak langsung dengan keluarga yang ada di rumah.

"Iya (wajib pakai masker), pasien tidak boleh keluar kamar kalau keluarganya sudah di-swab hasilnya negatif," kaya Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Cerita Caecilia Rawat Pasien Covid-19 di Rumah Tanpa Pakaian Astronot

Dari dua faktor itu, Yudi masih merinci lagi hal-hal kecil berisiko yang dapat membuat keluarga inti tertular.

Salah satunya, kata dia, berbagi atau menggunakan bersama peralatan makan antara pasien terpapar dengan anggota keluarga yang sehat.

"Tidak ada penularan dari benda mati ke pasien, kecuali minum pakai gelas yang sama makan satu sendok yang sama percikan air liur nempel di sendok atau gelas," ucap Yudi.

Untuk itu, Yudi mengimbau kepada warga yang ada anggota keluarganya sedang menjalani isolasi mandiri agar memerhatikan peralatan makan dengan baik.

Baca juga: Cerita Dokter Merawat Ibunya yang Positif Covid-19 Selama Sebulan di Rumah

Bukan hanya itu, kamar isolasi untuk pasien yang positif juga harus diperhatikan agar anggota keluarganya tidak berinteraksi selama 24 jam.

Jika pasien tidak memungkinkan melakukan isolasi di kamarnya, maka keluarga dapat meminta surat keterangan dari pengurus RT dan RW agar pasien bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

"Siapkan kamar harus sendiri makanya yang di RS Wisma Atlet ada surat keterangan dari RT dan RW yang memang harus tidak memungkinkan (kondisi rumah). Kecuali si pasien tinggal di satu rumah dan tidak ada orang lain kecuali dia sendiri," ucap Yudi.

Jika itu semua sudah dilakukan, pasien tetap harus menjalani isolasi mandiri sampai sepuluh hari ke depan sambil menunggu hasil swab test dan dinyatakan negatif.

Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 di terus bertambah. Di Jakarta Utara sendiri, kasus positif Covid-19 mencapai 4658 orang per Senin kemarin.

Untuk yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 645 orang, menjalani perawatan medis 401 orang, pasien yang sembug 3.592 orang dan yang meninggal 119 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com