Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 6 September, 196 Keluarga di Kota Bekasi Terpapar Covid-19

Kompas.com - 08/09/2020, 15:43 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ada peningkatan kasus Covid-19 dari klaster keluarga.

Sejak Maret hingga 6 September 2020, sebanyak 196 keluarga di Bekasi yang anggotanya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Jadi dari 196 keluarga kita kalikan jumlah totalnya ada 519 jiwa,” kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Total Kasus Covid-19 di Kota Bekasi 2.072 hingga 6 September

Sementara, jumlah kasus aktif saat ini ada 25 keluarga. Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, mereka akan terus dipantau dan dievaluasi perkembangannya.

Ia juga memaparkan kasus keluarga yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Di Kecamatan Bantargebang 0 kasus, di Kecamatan Pondok Melati ada 6 kasus, di Kecamatan Jatisampurna ada 10 kasus, dan di Kecamatan Pondok Gede ada 15 kasus.

Lalu, di Kecamatan Medan Satria ada 15 kasus, di Kecamatan Bekasi Timur ada 18 kasus, di Kecamatan Bekasi Barat ada 22 kasus, di Kecamatan Rawalumbu ada 26 kasus, di Kecamatan Bekasi Utara ada 28 kasus.

“Jadi yang paling tinggi ada di Kecamatan Bekasi utara ya dalam kasus keluarga,” kata dia.

Sementara dari segi usia, Rahmat memaparkan, dalam rentang 20-29 tahun ada 15 persen yang terpapar Covid-19.

Lalu dari usia 30-39 tahun ada 20 persen dan usia 40-49 tahun ada 20 persen.

“Terus jenis kelamin, kasus laki-laki dan perempuan sama banyak, 50-50 persen. Hampir imbanglah kasusnya,” kata dia.

Rahmat mengingatkan saat ini transmisi penularan Covid-19 masih sangat tinggi.

Baca juga: Diimingi Transfer Ilmu Pengasihan, Remaja Laki-laki di Kabupaten Bekasi Dicabuli

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat selalu taat terhadap aturan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, physical distancing, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

“Tetapi memang saya berpesan kepada seluruh warga kota Bekasi sekarang ini transmisi keluarga dan transmisi airborne itu sangat tinggi,” tutur dia.

Rahmat menuturkan, hingga 6 September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi ada sebanyak 2.072 kasus.

Data tersebut berbeda jauh dari data yang ditampilkan dalam situs web Pemkot Bekasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.746 orang dinyatakan sembuh.

Sementara 72 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia dan masih ada 254 kasus aktif, di mana ada 207 pasien isolasi mandiri dan 47 pasien dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com