Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Jakob Oetama Dibawa ke Rumah Duka, Misa Requiem Digelar

Kompas.com - 09/09/2020, 17:20 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia dan Pemimpin Umum Harian Kompas, tiba di rumah duka di Jalan Sriwijaya V No 40, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 16.04 WIB.

Jenazah tiba dengan menggunakan mobil jenazah YPK Bukit Zaitun dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

Setibanya di rumah duka, seperti dikutip Antara, peti jenazah berwarna coklat dikeluarkan dari dalam mobil jenazah, lalu digotong oleh pihak keluarga ke ruang tengah rumah duka.

Sejumlah pelayat dari keluarga dekat almarhum telah mendatangi rumah duka. Suasana saat ini di rumah duka tengah bersiap untuk dilaksanakan misa requiem.

Misa requiem merupakan misa arwah untuk menghormati orang yang sudah meninggal. Misa ini merupakan rangkaian dari prosesi pemakaman.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, misa requiem ini akan berlangsung selama dua jam.

Setelah itu jenazah akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan.

Setelah disemayamkan, jenazah Tokoh Pers Nasional tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Utama Nasional (TMPUN) Kalibata, Kamis (10/9/2020) siang.

Jakob Oetama tutup usia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu pukul 13.05 WIB.

Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia Rusdi Amral mengatakan, jenazah Jakob Oetama akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia.

"Diberikan kesempatan untuk penghormatan terakhir untuk Bapak," tambah dia.

Rencananya, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata lantaran Jakob pemegang penghargaan Bintang Mahaputra.

Rusdi menekankan, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap prosesi lantaran masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com