JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap Hadi Pranoto terkait laporan konten video wawancara bersama musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji.
Pemanggilan itu untuk kebutuhan pemeriksaan lanjutan setelah sebelumnya Hadi mengaku sakit saat diperiksa pada Selasa (8/9/2020).
"Kemarin sudah pemeriksaan kepada saudara HP. Tapi sekitar 19.00 WIB, yang bersangkutan mengeluh sakit lagi dan diminta untuk diundur pemeriksaannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (10/9/2020).
Baca juga: Ini Alasan Anji Wawancara Hadi Pranoto soal Klaim Temuan Obat Covid-19
Hingga kini, penyidik Polda Metro Jaya kembali melakukan koordinasi kepada kuasa hukum Hadi untuk menjadwalkan pemeriksaan.
"Ini masih kita koordinasikan dengan pengacaranya lagi untuk bisa dilakukan pemeriksaan kembali. Karena kondisi harus sehat jasmani untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Cyber Indonesia dengan sangkaan menyebarkan berita bohong.
Dalam akunnya, Anji memuat soal kabar penemuan obat covid19 yang dinilai memicu dan menimbulkan berbagai polemik.
Anji sudah memberikan klarifikasi dalam kanal YouTube-nya, Dunia Manji. Anji mengaku bahwa dia belum pernah mengenal Hadi Pranoto sebelumnya.
Pertemuan awal Anji dan Hadi Pranoto terjadi pada tanggal 29 Juli 2020, saat Anji berkunjung ke Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Lampung.
“Saya datang ke Pulau Tegal Mas untuk melihat lahan saya yang ada di sana yang itu juga tertera di highlight Instagram saya berjudul Tegal Mas,” kata Anji dikutip dari tayangan video.
Baca juga: BPOM Akui Beri Izin Edar Obat yang Diklaim Hadi Pranoto, tapi...
Pada saat itu, Anji melihat acara yang dihadiri oleh Hadi Pranoto.
Seusai makan siang, Anji melihat Hadi Pranoto diwawancarai oleh beberapa media. Salah satunya adalah Lampung Post.
“Yang mewawancarainya langsung pemimpin redaksinya. Hasil wawancara itu pun terbit pada hari itu juga dan di sana disebutkan bapak Hadi Pranoto dengan sebutan Profesor,” tambah Anji.
Anji menyebutkan, semua orang yang ada di Pulau Tegal Mas saat itu menyebut Hadi Pranoto dengan sebutan profesor.
“Saya tertarik dengan apa yang dibicarakan di dalam materi wawancara," katanya.