JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan jasad korban yang tenggelam di Kali Ciliwung bernama Daka Gibran Ardiansyah (16) sekitar pukul 07.05 WIB pada Minggu (20/9/2020) pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius 200 meter dari lokasi ia tenggelam.
Korban langsung dievakuasi menuju rumah duka yang terletak di RT 008/RW 01 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
“Kurang dari 24 jam kami temukan korban dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi kemudian selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Hilang Selama Sehari, Remaja Putri Ditemukan di Sungai Citarum
Tim SAR gabungan mulai melanjutkan pencarian yang sudah sejak Sabtu (19/9) malam dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) tim.
Tim SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang kali Ciliwung hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian, dan SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga radius 3 KM.
Sebelumnya, Daka tenggelam pada Sabtu (19/9) sore sekitar pukul 15.40 WIB. Korban tenggelam ketika sedang asyik berenang bersama teman-temannya di Kali Ciliwung yang tidak jauh dari rumahnya.
Korban yang diketahui tidak bisa berenang memberanikan diri masuk ke dalam kali tersebut hingga akhirnya terseret arus dan tenggelam.
Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan guna melakukan pencarian terhadap korban yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, SAR MTA, OCC, Dompet Dhuafa, BAZNAS, RZ, VSE, PMI Jakarta Selatan, KCR, LEA TBI, ACT, Potsar Kedoya, Rescue Lintas Relawan, dan keluarga korban.
“Kami mewakili pemerintah mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim SAR gabungan yang telah melakukan upaya pencarian terhadap korban secara maksimal serta turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas musibah yang menimpa korban,” ujar Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.