Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Jakarta Akan Bangun Coworking Space di Stasiun

Kompas.com - 01/10/2020, 10:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utara PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William P Sabandar mengatakan akan menyediakan ruang kerja bersama alias coworking space di sejumlah stasiun MRT untuk disewakan.

Pembukaan coworking space itu terkait dengan perubahan pola kerja masyarakat setelah ada wabah Covid-19.

Rencana itu muncul terkait dengan jumlah penumpang MRT juga menurun saat pandemi Covid-19 dengan adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

"Akibat dari berkurangnya penumpang kami juga melihat ada ruang-ruang di stasiun daerah MRT yang sebenarnya bisa kami manfaatkan," kata William dalam diskusi virtual, Rabu (30/9/2020).

Salah satu langkah bisnis yang bakal dijajaki PT MRT Jakarta adalah membangun ruang kerja bersama alias coworking space itu.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Tender MRT Harmoni-Kota 2 Kali Gagal Lelang

Ia menyebutkan, pembangunan coworking space di stasiun MRT Jakarta merupakan antisipasi jika ke depan perusahaan-perusahaan di Ibu Kota tak lagi membutuhkan kantor yang besar atau kantor permanen. Terutama perusahaan yang terdampak Covid-19 sehingga pilih meminimalisasi karyawan dan kapasitas kantor.

"Perusahaan-perusahaan yang tadinya mungkin membutuhkan kantor secara khusus, sekarang bisa bekerja dari mana saja yang tidak membutuhkan ruang yang besar," kata dia.

PT MRT bakal menyulap area kosong di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai lokasi pertama coworking space.

Menurut dia, ada tiga kelebihan coworking space di stasiun MRT, yakni protokol kesehatan yang baik, dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk mengadakan konferensi video, dan lokasi startegis.

"Jadi konsep coworking space ini adalah ruang kerja dan studio multifungsi dengan fasilitas dan peralatan lengkap yang dapat digunakan untuk podcast atau event online dan ideal bagi kalangan profesional maupun non-profesional," ujar dia.

Selain ruang kerja, PT MRT Jakarta juga menyiapkan enam inovasi bisnis di tengah pandemi Covid-19.

  1. Memanfaatkan media sosial MRT sebagai medium promosi mitra sponsor.
  2. Memanfaatkan aplikasi MRT untuk media iklan.
  3. Memberikan pelatihan kepada UMKM dan start-up.
  4. Menjadi mitra perantara pengiriman barang dan dokumen.
  5. Menyediakan vending machine berbasis IT untuk menjual barang-barang.
  6. Menyediakan loker penitipan sebagai wadah jual-beli.


Ia berharap, inovasi ini dapat menambah pendapatan di luar tiket atau penghasilan non-farebox business.

Tahun ini pendapatan non-farebox BUMD itu diperkirakan mencapai empat kali lipat dari penjualan tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com