Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Konsumen Promo McDonald's Mengular ke Jalan, Kawasan Ciater Macet Hingga 3 Kilometer

Kompas.com - 02/10/2020, 20:17 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kemacetan arus lalu lintas hingga hampir tiga kilometer terjadi di Jalan Raya Ciater, Serpong, Jumat (2/10/2020) malam.

Kemacetan terjadi sebagai imbas antrean kendaraan konsumen yang bergiliran masuk drive thru untuk memesan makanan di rumah makan cepat saji McDonald's kawasan tersebut.

Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando membenarkan adanya kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Kata dia, konsumen memadati McD Ciater lantaran adanya adanya potongan harga yang ditawarkan restoran cepat saji tersebut.

Baca juga: Promo Hari Pelanggan Nasional 2020 di 8 Restoran Cepat Saji, KFC sampai McD

"Memang yang paling crowded Ciater. Karena kan jalannya sempit, ada antrean itu satu lajur memang mengarah ke McD karena memang ada promo," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah berkoodinasi dengan manajemen pengelola untuk sementara waktu menghentikan antrean agar tak mengganggu arus lalu lintas.

"Antreannya sementara kami putus dulu, terus kami tarik agar tidak terjadi kepadatan. Kami bekerja sama dengan manajemen," ungkapnya.

Menurut dia, kemacetan lalu lintas akibat restoran cepat saji itu tidak hanya terjadi di Ciater. Tetapi juga di beberapa titik lain seperti di jalan sekitar McDonald's Alam Sutra dan BSD Plaza.

Kini kemacetan lalu lintas di lokasi tersebut tengah ditangani oleh masing-masing Polsek.

"Di tiga lokasi tersebut memang mengalami antrian yang panjang, tetapi sudah di tempatkan personel untuk melakukan pengaturan agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com