Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Mahasiswa Luka-luka dalam Kericuhan Aksi Tolak UU Cipta di Cikarang

Kompas.com - 07/10/2020, 18:34 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Mahasiswa terlibat dalam aksi tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (7/10/2020).

Namun, aksi tersebut berakhir ricuh lantaran terjadi bentrok dengan aparat. Akibatnya, enam orang mahasiswa alami luka-luka.

"Total ada enam orang yang terluka (mahasiswa)," ujar Ketua BEM FEBIS Universitas Pelita Bangsa Suhendar saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).

Suhendar mengatakan, dari enam mahasiswa yang terluka, ada dua yang luka cukup serius. Mereka berinisial N dan NS.

Baca juga: Massa Pelajar Ricuh dalam Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Mobil Tahanan Dirusak di Pejompongan

Dua orang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika Bekasi guna mendapatkan perawatan.

"N luka di kepala, mungkin kena pukulan. Satu lagi yang di mata. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika," kata Suhendar.

Suhendar menjelaskan, bentrokan terjadi karena diduga ada penyusup di dalam aksi tersebut.

Dugaan itu dikuatkan lantaran penyusup tersebut tak menggunakan almamater. Padahal seluruh mahasiswa yang ikut aksi harus menggunakan almamater.

Baca juga: Gelombang Protes Mahasiswa Bogor Tolak UU Cipta Kerja di Depan Istana Bogor

Karena penyusup ini ricuh dan memprovokasi, maka mahasiswa akhirnya bentrok.

"Jadi ada penyusup, mereka lempar-lempar batu, gitu. Jadinya pada kepancing juga, pihak kepolisian juga (ikut lempar batu)," ujar dia.

Meski demikian, Suhendar mengapresiasi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yang mau bertanggung jawab atas biaya perawatan mahasiswa yang terluka.

"Semua ditanggung Kapolres (biaya rumah sakit)," ucap dia.

Sementara saat dikonfirmasi, Hendra tak mengangkat panggilan telepon dari Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com