Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Diduga Polisi Tembak Pengunjung Bar, Tindakan dan Transparansi Aparat Dipertanyakan

Kompas.com - 16/10/2020, 08:48 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPASA.com - Aksi penembakan diduga oleh anggota kepolisian terjadi di Viper Resto & Bar yang berlokasi di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/10/2020).

Seorang pengunjung restoran sekaligus bar ternama di kabupaten Tangerang itu pun menjadi korban penembakan.

Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono, seraya menjelaskan bahwa aksi "koboy" terjadi pada Kamis dini hari.

"Memang dini hari itu ada kejadian (penembakan) tersebut. Kami sedang mendalami kejadian ini," ujar Muharram saat dikonfirmasi, Kamis.

Pelaku dan korban sempat adu mulut

Muharram mengatakan, pelaku dan korban yang sama-sama menjadi pengunjung bar tersebut sempat terlibat adu mulut.

Baca juga: Terlibat Adu Mulut, Diduga Oknum Polisi Tembak Pengunjung Kafe di Gading Serpong

Sampai akhirnya pelaku mengeluarkan senjatanya dan langsung menembak korban.

Kendati demikian, Muharram belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana Kronologis penembakan tersebut.

"Jadi kami sedang mendalami kejadian ini siapa pelaku dan apa motifnya," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah pelaku memang polisi aktif atau warga sipil biasa yang mengaku-ngaku sebagai anggota.

"Pihak kepolisian di sini masih belum bisa memastikan apakah ini anggota atau mengaku-mengaku anggota atau warga sipil," ungkapnya.

Korban luka tembak di sekitar dada

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka tembak di tubuh bagian depan, yakni di sekitar dada dan pundak sebelah kiri.

Korban pun langsung dilarikan dari lokasi ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.

Baca juga: Usut Kasus Diduga Polisi Tembak Pengunjung Kafe, Polres Tangsel Periksa CCTV

"Korban informasinya kondisinya stabil. Tapi masih kami pastikan lagi dari rumah sakit," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com