JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga napi Lapas Kelas I Tangerang, Cai Changpan, belum mendatangi RS Polri Kramatjati guna mengurus penanganan jenazah buron asal China itu.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sejak jenazah tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati pukul 19.22 WIB, belum ada pihak keluarga Cai Changpan di sana.
Hingga penyidik yang menemukan jasad di kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor meninggalkan RS Polri Kramatjati kira-kira pukul 21.30 WIB, keluarga Cai Changpan urung datang.
Penyidik Polres Metro Tangerang pergi usai mengurus administrasi dan berbincang dengan Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati Arif Wahyono.
Bersama Arif dan tim dokter forensik RS Polri Kramatjati, penyidik sempat ikut mengecek kondisi jasad Cai Changpan di ruang Instalasi Forensik.
Baca juga: Terpidana Mati Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Saat ditanyakan apakah proses otopsi jenazah Cai Changpan harus menunggu persetujuan keluarga atau otoritas China karena status warga negaranya. Arif menjawab bahwa otopsi bisa dilakukan tanpa menunggu persetujuan keluarga, selama ada permintaan dari penyidik yang menangani perkara Cai Changpan.
"Bisa aja langsung, tergantung penyidiknya kan kejadiannya di wilayah hukum kita (Indonesia)," kata Arif di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/2020).
Namun, dia tidak merinci apa sudah menerima permintaan otopsi dari penyidik sehingga proses bisa langsung dilakukan malam ini atau belum.
Chai Changpan yang kabur dari selnya dengan cara menggali lubang sejauh 30 meter diketahui memiliki istri yang tinggal di kawasan Hutan Tenjo, Bogor.
Baca juga: Akhir Pelarian Cai Changpan, Kabur lewat Gorong-gorong Lapas Tangerang kemudian Bunuh Diri di Hutan
**Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Chai Changpan Belum Datangi RS Polri Kramat Jati Urus Autopsi Jenazah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.