Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim 50 Persen Hunian di Pondok Kelapa Sudah Terjual

Kompas.com - 19/10/2020, 10:16 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko mengatakan, sebanyak 58 persen dari kapasitas 780 unit hunian rusunami dengan down payment (DP) Rp 0 Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, telah terjual.

"Hingga 16 Oktober 2020, sudah terjual 457 unit samawa Pondok Kelapa. Potensi akad yang sudah terjadwal pada bulan Oktober 2020 adalah 23 unit," kata Sarjoko dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).

Tak hanya Rusunami Klapa Village, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Perum Perumnas untuk memasarkan unit Rusunami di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat dengan skema DP Rp 0.

Baca juga: 3 Tahun Anies, Tanda Tanya Sepinya Peminat Rumah DP 0 hingga Polemik Anggaran

Untuk hunian Samawa di kawasan Jakarta Utara, lokasinya berada di Rusunami Bandar Kemayoran, Jalan Rajawali Utara, Pademangan Timur, Pademangan.

Di lokasi ini, total ada 30 unit rusun dengan ukuran 27 meter persegi (satu kamar) yang ditawarkan dalam program rumah Samawa DP nol rupiah.

"Sudah terjual 24 unit. Potensi akad pada Oktober 2020 adalah 2 unit," ucap Sarjoko.

Baca juga: Fraksi PKB-PPP Soroti Tak Maksimalnya Rumah DP Rp 0 pada 3 Tahun Kepemimpinan Anies

Sementara, hunian Samawa di kawasan Jakarta Barat lokasinya berada di Tower Bunaker Sentraland Cengkareng, Jalan Boulevard Timur, Kapuk, Cengkareng.

Total ada 64 unit rusun bertipe studio (satu kamar) dengan luas 21 meter persegi yang ditawarkan.

"Sudah terjual 17 unit. Potensi akad pada Oktober 2020 adalah 4 unit," ujar Sarjoko.

Baca juga: BPK Temukan Potensi Kerugian Proyek Rusunami DP Rp 0 Klapa Village

Data yang dipaparkan Sarjoko tersebut menjawab kritikan anggota  DPRD DKI terhadap program rumah DP Rp 0 pada tiga tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter mengkritik pembangunan rumah DP 0 belum menjangkau warga yang belum memiliki rumah.

Menurut Jupiter, rusunami DP Rp 0 yang dibangun di Cengkareng, Jakarta Barat belum terisi sepenuhnya di tengah banyaknya warga yang membutuhkan rumah.

"Yang sudah dia bangun dan itupun di Jakarta Barat masih kosong, ini ada apa. Terus Dinas Perumahan ini selaku yang menjalankan program ini kok kelihatannya santai-santai saja, ini

sudah tiga tahun, tidak terasa," ujar Jupiter, Jumat (16/10/2020).

"Jadi program DP Rp 0 ini menurut saya belum berhasil," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com