Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Ungsikan Korban Kebakaran di Sunter, Bantuan Disalurkan

Kompas.com - 24/10/2020, 11:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui suku dinas sosial menyalurkan bantuan bagi korban terdampak kebakaran pagi tadi di Jalan Inspeksi Kali Sunter RT 009/RW 004, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (24/10/2020).

Sebagai informasi, dalam insiden kebakaran pagi tadi, api melalap habis 5 rumah tinggal dengan total luas 850 meter persegi. Satu orang meninggal dunia.

"Bantuan sudah kami salurkan bagi korban terdampak kebakaran," kata Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara, Aji Antoko dalam keterangan tertulis Pemkot Jakarta Utara, Sabtu.

Baca juga: Jenazah Satu Keluarga Korban Kebakaran Legok Dimakamkan di Satu Liang

Bantuan bagi korban terdampak kebakaran disalurkan melalui tim taruna siaga bencana (Tagana) dan aparatur Kelurahan Kelapa Gading Barat.

Secara terperinci, bantuan yang disalurkan berupa yakni tenda darurat, 15 dus mi instan, 2 dus minyak goreng, 2 dus sarden, dan 4 dus biskuit.

Selain itu, ada pula 30 kaos berkerah, 2 lusin celana dalam wanita, 2 lusin celana dalam pria, 20 lembar handuk, 1 lusin pakaian dalam wanita, 1 dus popok bayi, 12 pak odol, dan 20 batang sikat gigi yang turut dibagikan kepada para korban.

"Makanan siap saji juga kami salurkan selama tiga hari ke depan. Setiap harinya kami salurkan 200 paket," jelas Aji.

Sementara Lurah Kelapa Gading Barat Abdul Buang menerangkan, sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa terdampak akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Mereka diungsikan di Rumah Pompa Yos Sudarso Satu selama tiga hari ke depan.

"Tenda pengungsian sudah didirikan. Bantuan untuk sementara ini juga sudah kami salurkan," ujar Abdul Buang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com