Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Tim Sepeda, Polres Tangerang Sekalian Sosialisasi Protokol Kesehatan Saat Operasi Zebra

Kompas.com - 26/10/2020, 09:53 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polrestro Tangerang Kota menurunkan tim patroli sepeda dalam Operasi Zebra yang akan diselenggarakan 26 Oktober sampai dengan 8 November 2020.

Kasat Lantas Polrestro Tangerang Kota Kompol Jamal Alam mengatakan, tim yang dinamai The 9 Bicycle Patrol tersebut dibentuk untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Adapun, tugas tim ini tidak hanya menindak pelanggaran lalu lintas saja tetapi juga menyosialisasikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 melalui upaya preventif dan preemtif," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Operasi Zebra 2020 Digelar Lagi, Ini Jenis Pelanggaran Yang Disasar

Mereka tidak ditugaskan untuk melakukan penilangan melainkan melaksanakan upaya preventif dengan berpatroli di jalan-jalan sempit.

"The 9 Bicycle Patrol menggunakan sepeda sebagai sarana patroli, hal ini dilakukan dengan harapan agar pelaksanaan patroli dapat menjangkau wilayah pelosok kota sampai ke gang-gang," kata dia.

Diharapkan, lanjut Jamal, dengan menggunakan sepeda masyarakat bisa lebih mudah menerima pendekatan tersebut.

Dia juga mengatakan, Satlantas Polrestro Tangerang Kota melakukan kegiatan Operasi Zebra Jaya 2020 dengan lebih mengedepankan imbauan.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Gelar Operasi Zebra 26 Oktober-8 November 2020

"Guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Jamal.

Adapun pelaksanaan Operasi Zebra Jaya, lanjut Jamal, dilakukan dengan konsep 40 persen kegiatan preventif, 40 persen kegiatan preemtif.

"20 persen kegiatan represif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com