Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Gowes Bareng Srikandi Satpol PP, Pantau Ketertiban di Ibu Kota

Kompas.com - 02/11/2020, 15:58 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggowes sepeda bersama para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta, Senin (2/11/2020) pagi.

Uniknya, semua satpol PP yang menggowes sepeda bersama Anies adalah perempuan. Mereka tergabung dalam Unit Sepeda Srikandi Satpol PP DKI.

Foto dan video Anies bersama para petugas satpol PP perempuan itu diunggah oleh akun Instagram @satpolpp.dki, Senin siang.

Baca juga: Anies Mau Srikandi Satpol PP Jadi Ujung Tombak Penertiban

Anies dan para Srikandi Satpol PP tampak sedang menggowes sepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Anies mengenakan seragam dinas dipadu helm dan masker. Begitu juga delapan Srikandi Satpol PP yang mendampingi Anies, semuanya mengenakan seragam dinas, helm dan masker.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, Unit Sepeda Srikandi tiap harinya memang rutin berkeliling di Jalan Sudirman-Thamrin untuk memantau ketertiban di wilayah protokol Ibu Kota.

"Srikandi Satpol PP yang pakai sepeda itu memang rutin keliling di Jalan Thamrin-Sudirman," ujar Arifin saat dikonfirmasi.

Menurut dia, hari ini Gubernur Anies memiliki waktu untuk bergabung sekaligus ingin memantau langsung kondisi jalan Sudirman dan Thamrin.

Kebetulan hari ini juga ada dua aksi unjuk rasa di Jakarta, yakni demo buruh menolak UU Cipta Kerja di sekitar Istana serta demo memprotes Presiden Perancis di Kedubes Prancis.

"Ini buat memantau keamanan dan ketertiban," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com