Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bakar Produk Perancis dan Langkah Antisipasi Polisi

Kompas.com - 06/11/2020, 06:38 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam menuai protes dari masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Salah satu bentuk protes yang belakangan ramai diserukan adalah dengan memboikot produk asal Perancis.

Bahkan di Jakarta, sekelompok anggota ormas memborong produk yang dianggap asal Perancis dari minimarket kemudian membakarnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Menteng Gozali Luluhima mengatakan, aksi pembakaran tersebut terjadi pada Rabu (4/11/2020) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Anggota Ormas Borong Barang yang Disebut Produk Perancis di Minimarket, lalu Membakarnya

Sebanyak 20 anggota ormas Gerakan Pemuda Islam (GPI) mendatangi Indomaret di Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka lalu memborong produk yang dianggap asal Perancis, seperti air mineral, biskuit, susu, dan lain-lain.

Mereka juga sempat menyampaikan orasi dan membentangkan poster yang mengecam Presiden Macron.

Setelah itu, mereka membawa barang-barang tersebut ke kantor GPI di Menteng Raya 58 kemudian membakarnya.

"Mereka menyatakan kalau itu adalah gerakan simbolis, mewakili kekecewaan rakyat Indonesia terhadap Presiden Macron," ujar Gozali, Kamis (5/11/2020).

Tak bisa dipidana

Gozali menyatakan polisi tak bisa menindak massa GPI yang memborong dan membakar produk Perancis itu.

Sebab, tak ada unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

"Iya itu tidak ada unsur tindak pidananya karena mereka membeli, bukan menjarah atau sweeping," kata Gozali kepada Kompas.com, kemarin.

Oleh karena itu, polisi hanya mengawasi aksi tersebut. Polisi melihat aksi itu sebagai cara untuk menyatakan pendapat.

Baca juga: Bukan Pidana, Polisi Tak Bisa Tindak Ormas yang Beli dan Bakar Produk Perancis

Dalam aksinya, massa GPI menyampaikan sejumlah tuntutan.

Pertama adalah memboikot seluruh produk dan menutup perusahaan Perancis di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com