Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Hotel hingga Rumah Kos Bagi Korban Banjir

Kompas.com - 08/11/2020, 12:03 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta bakal menyediakan hotel bintang satu atau dua bagi warga yang terpaksa mengungsi karena banjir.

Fasilitas ini disediakan sebagai upaya Pemprov DKI meminimalisasi penularan Covid-19 di lokasi pengungsian.

"Kami sudah menyiapkan hotel bintang satu atau dua atau setara dengan wisma supaya enggak terjadi penularan Covid-19 di tempat pengungsian," ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, seperti dikutip Tribunjakarta.com.

Baca juga: 50 RPTRA di Jakpus Disiapkan Jadi Tempat Evakuasi Korban Banjir

Tak hanya itu, Sabdo mengatakan, pihaknya juga bakal menyiapkan gelanggang olahraga hingga rumah indekos untuk menampung para pengungsi korban banjir.

Tujuannya agar para korban banjir tidak menumpuk di satu lokasi yang sama.

Nantinya, para pengungsi bakal dipisah per keluarga guna meminimalisasi risiko penularan Covid-19.

"Satu keluarga bisa satu kamar tidur, dengan demikian bisa mencegah penularan Covid-19," ujarnya dalam video yang dilihat di kanal YouTube Pemprov DKI, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Untuk Cegah Banjir, Lahan di Tanah Abang Dijadikan Penampungan Air

"Terutama tempat pengungsian hotel, wisma, GOR, atau rumah kos yang telah dikoordinasikan dengan aparat wilayah," sambungnya.

Meski demikian, tak semua pengungsi bisa menikmati fasilitas ini.

Ia menyebut, fasilitas ini hanya dikhususkan bagi warga yang memiliki risiko tinggi bila terpapar Covid-19.

Dengan demikian, sebagian warga tetap akan dievakuasi ke posko-posko pengungsian yang telah disiapkan.

Baca juga: Penanganan Banjir Jakarta, Surut dalam 6 Jam hingga Siapkan Tenda Pengungsi Positif Covid-19

Walau begitu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan, pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabund an air mengalir (3M) di posko pengungsian itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para wali kota sebagai komando banjir di wilayah, para camat dan lurah untuk menyiapkan tempat-tempat bahkan sampai tiga kali lipat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Pemprov DKI Siapkan Hotel Bintang Dua Hingga Rumah Kos Bagi Korban Banjir."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com