Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Ingin Lanud Halim Perdanakusuma Jadi Kawasan Agroeduwisata

Kompas.com - 11/11/2020, 12:36 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menginginkan lahan persawahan yang ada di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dijadikan kawasan agroeduwisata.

Dia sudah meminta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta untuk mendesain lebih detail rencana pembuatan agroeduwisata di lahan Lanud Halim Perdanakusuma.

"DKPKP akan membuat dulu konsepnya," tutur pria yang akrab disapa Ariza tersebut dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Rencana Reuni PA 212, Wagub DKI: Monas Belum Boleh Dibuka

Ariza mengatakan, kawasan agroeduwisata akan menyasar anak-anak sekolah untuk bisa belajar proses menanam padi hingga memanen.

Ada juga tempat budi daya ikan yang bisa diternak dan dipanen dalam beberapa periode tertentu dan bisa mengajarkan anak-anak sekolah untuk lebih menghargai alam.

"Sehingga, nanti bisa mengajarkan mereka selalu bersyukur kembali ke alam," tutur Ariza.

Ariza mengatakan, saat ini Lanud Halim Perdanakusuma memiliki lahan sawah seluas 6,2 hektar yang dinilai memiliki sumbangsih terhadap ketahanan pangan di DKI Jakarta.

Baca juga: Wagub DKI: Kebutuhan Lahan Makam Sudah Diperhitungkan

Ariza mengatakan, hasil panen sawah di Lanud Halim Perdanakusuma bisa menyumbangkan produksi gabah kering giling dan kebutuhan beras penduduk DKI Jakarta yang diperkirakan rata-rata 0,3 kilogram per hari.

Hasil panen sawah di sana bermanfaat, khususnya di tengah kekhawatiran krisis sebagai dampak pandemi Covid-19 dan memasuki musim penghujan tahun ini yang juga ditandai dengan fenomena La Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com