Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Begal Sepeda Menyerahkan Diri Setelah Diminta Orangtua

Kompas.com - 11/11/2020, 18:08 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka begal sepeda berinisial RA (27) menyerahkan diri ke polisi setela diminta oleh orangtuanya. Hal itu disampaikan AR saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020). 

"Saya takut, saya disuruh orangtua untuk menyerahkan diri," kata RA.

RA merupakan salah satu orang yang berupaya membegal seorang anggota marinir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Oktober lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, RA menyerahkan diri pada Senin lalu. Menurut Yusri, langkah RA yang menyerahkan diri sesuai dengan imbauan polisi setelah dua rekan RA ditangkap polisi.

Baca juga: Dua Pelaku Begal Pesepeda Perwira Marinir Positif Pakai Narkoba

"Kami memang sudah imbau dari kemarin. Pak Kapolda Metro Jaya menyampaikan ada dua  pelaku yang belum tertangkap namun sudah diketahui identitasnya. Diharapkan untuk dapat kooperatif. Nah, satu sudah menyerahkan diri dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," kata Yusri.

Menurut Yusri, dalam melakukan aksinya, RA berperan sebagai pengintai. Dia bekerjasama dengan tiga orang rekannya dalam melakukan aksi begal sepeda. Dua orang rekannya yakni RHS (32) dan RY (39) sudah ditangkap. Sementara satu orang lainnya berinisial N masih buron atau masuk DPO (daftar pencarian orang).

"Kami imbau DPO berinisial N untuk segera menyerahkan diri," kata Yusri.

Seorang anggota marinir berpangkat kolonel, yaitu Pangestu Widatmoko, menjadi korban upaya begal pada 26 Oktober lalu sekitar pukul 06.45 WIB.

Saat itu, Pangestu sedang mengendarai sepeda dari kediamannya. Namun saat berada di Jalan Medan Merdeka Barat, korban dipepet sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor. Mereka berusaha mengambil tas korban.

Upaya penjambretan itu gagal. Namun Pangestu terjatuh dari sepeda dan mengalami luka.

Baca juga: Polisi Sita 71 Ponsel dari Pelaku Begal Pesepeda, Korban Bisa Ambil di Polda Metro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com