TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Waktu pencoblosan Pilkada Tangerang Selatan 2020 semakin dekat. Namun, logistik yang dibutuhkan untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota belum seluruhnya tersedia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro mengemukaka, pihaknya baru menerima logistik berupa bilik suara sebanyak 6.000 unit. Total bilik suara yang dibutuhkan sebanyak 8.889 unit untuk disebarkan ke 2.963 tempat pemungutan suara (TPS) yang ditetapkan pada Pilkada Tangerang Selatan 2020.
Baca juga: KPU Siarkan Debat Kandidat Pilkada Tangsel 2020 di Dua TV Nasional
"Bilik suara ini sudah datang. Yang sudah masuk ke kami 6.000 bilik. Kami masih menunggu yang 2.000 lebihnya," kata Bambang, Jumat (13/11/2020).
KPU Tangerang Selatan juga sudah terima alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan saat penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid-19. Bambang menyebut tiga jenis perlengkapan untuk menghadapai Covid-19 yang sudah tersedia, yakni hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan disinfektan.
"Kemudian barang umum, ada tujuh jenis. Ada masker kain, sprayer disinfektan, tisu, fasilitas cuci tangan berikut ember, sarung tangan sekali pakai, plastik sampah, dan face shield. Itu yang sudah turun," kata dia.
Masih terdapat sejumlah logistik yang belum tersedia hingga H-25 menuju pencoblosan Pilkada Tangerang Selatan pada 9 Desember 2020.
Kebutuhan logistik yang belum tersedia salah satunya alat pengukur suhu untuk 2.963 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada.
Baca juga: Pilkada Tangsel, Dana Kampanye Paslon Muhamad-Sara Paling Besar
Logistik lain seperti kertas suara, kotak suara, segel hingga tinta juga masih dalam proses dan belum terdistribusi ke KPU Tangerang Selatan.
"Kotak suara mulai produksi Kamis 12 November. Kemudian surat suara akan dicetak tanggal 22 November," ungkapnya.
Bambang belum busa menjelaskan secara rinci kapan logistik yang dibutuhkan untuk Pilkada Tangerang Selatan 2020 itu akan tersedia seluruhnya.
Dia hanya memastikan bahwa logistik akan tersedia dan terdistribusi seluruhnya ke TPS yang ada di Tangerang Selatan paling lambat H-1 sebelum pencoblosan.
"Prinsipnya kami itu menghitung mundur dari pemungutan dan penghitungan suara tanggal 9 Desember," kata dia.
"Berarti semua kelengkapan kebutuhan logistik baik itu APD maupun terkait pemilihan itu pada tanggal 8 Desember sudah sampai ke TPS. Sudah dikirim," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.