JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan putri Rizieq Shihab yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam, tak menerapkan protokol jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pantauan Kompas.com, para tamu tumpah ruah di Jalan Raya KS Tubun, tempat acara digelar.
Tak ada jaga jarak minimal 1 meter sesuai protokol untuk pencegahan virus corona Covid-19. Mereka justru duduk meleseh di jalan dengan berhimpitan satu sama lain.
Banyaknya orang yang hadir serta keterbatasan tempat memang menjadikan protokol jaga jarak sulit diterapkan. Panitia acara juga tak menyediakan penanda mana tempat yang boleh diduduki dan yang tidak.
Baca juga: 5 Aktivitas Rizieq Shihab dan Kekhawatiran akibat Munculnya Kerumunan...
Dari atas panggung, panitia acara pun tak menyampaikan himbauan agar simpatisan Rizieq yang hadir bisa menjaga jarak aman satu sama lain. Panitia hanya mengingatkan soal protokol menggunakan masker.
"Jangan sampai hanya karena satu orang enggak pakai masker, kita dibully di media sosial," kata panitia itu.
Panitia pun turut membagikan masker kepada para tamu dan jemaah yang tak membawa masker atau membutuhkan masker cadangan. Meski demikian, masih ada yang tidak memakai masker dengan diturunkan ke dagu.
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Rizieq Shihab dan FPI Didenda Rp 50 Juta
Sejak awal, acara pernikahan putri Rizieq memang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan. Sebab, acara ini juga digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, para simpatisan Rizieq dan FPI yang tak mendapat undangan juga bisa hadir.
Panitia pun memperkirakan jumlah yang akan hadir mencapai 10.000 orang.
Baca juga: Tamu Nikahan Putri Rizieq Shihab Berdatangan, Jalan KS Tubun Ditutup Total
"Diperkirakan lebih dari 10.000. mengingat sambutan umat yang begitu cinta dan kangen, begitu banyak dan banyak yang rindu dengan Habib Rizieq," kata ketua panitia, Haris Ubaidillah.
Panitia pun sejak awal mengimbau jemaah yang akan hadir untuk menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Banyaknya jemaah yang akan hadir dalam acara ini pun mendapat perhatian dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat.
Namun bukan melarang atau menertibkan, Satgas justru membantu memfasilitasi acara ini dengan memberi sumbangan masker dan hand sanitizer.
Bantuan itu diantar langsung oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian ke kediaman Rizieq pada Sabtu siang. Ada 20.000 masker yang diberikan, terdiri dari masker medis dan masker kain.
Baca juga: Pernikahan Putri Rizieq Shihab Difasilitasi 20.000 Masker, Ini Kata Jubir Satgas Covid-19
Rustian mengatakan, bantuan ini merupakan upaya untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.