Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Baru hingga Peningkatan Keterisian RS Covid-19 Pascalibur Panjang dan Acara Rizieq Shihab

Kompas.com - 23/11/2020, 14:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020 dan acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Tebet, Jakarta Selatan; yang menimbulkan kerumunan, telah menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19 dan peningkatan keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.

Klaster Petamburan dan Tebet

Kementerian Kesehatan RI mencatat ada 30 orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, bertambah dibandingkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebelumnya.

Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (20/11/2020), melaporkan ada tujuh orang yang dinyatakan positif usai menjalani tes usap atau swab test pada Kamis (19/11/2020).

Mereka yang dinyatakan positif Covid-19, di antaranya Lurah Petamburan Setiyanto, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi.

Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet

Mereka diketahui positif Covid-19 pascakegiatan peringatan Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.

Selain itu, sebanyak 50 orang di wilayah Tebet dinyatakan positif Covid-19.

"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (22/11/2020).

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran juga menyebutkan adanya klaster Covid-19 di kawasan Petamburan setelah terjadi keramaian di acara pernikahan putri Rizieq Shihab.

"Telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Minggu (22/11/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Kemenkes Imbau Peserta Acara Rizieq Shihab dan yang Kontak Erat untuk Isolasi Mandiri

TNI-Polri kemudian melaksanakan tes cepat Covid-19 di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas FPI, untuk menindaklanjuti adanya klaster baru tersebut.

Meskipun begitu, berdasarkan pelacakan pihak Puskesmas Tebet, data tersebut belum bisa dibuktikan secara valid dampak dari kerumunan acara yang dihadiri Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pihak Puskesmas Tebet setidaknya sudah menelusuri riwayat 17 orang positif Covid-19.

Hasilnya adalah dua orang terinfeksi karena riwayat perjalanan, lima orang karena klaster keluarga, dan empat orang dari klaster perkantoran.

Baca juga: 50 Orang Positif Covid-19 di Tebet, Belum Ada Data Dampak Kerumunan Acara Rizieq Shihab

Kemudian, satu orang memiliki riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan, satu orang dengan riwayat penggunaan transportasi, dan empat orang tak diketahui riwayatnya.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, 50 orang positif Covid-19 di Tebet merupakan akumulasi kasus positif dari 16-19 November 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com