JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020 dan acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Tebet, Jakarta Selatan; yang menimbulkan kerumunan, telah menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19 dan peningkatan keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI mencatat ada 30 orang positif Covid-19 di wilayah Petamburan, bertambah dibandingkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebelumnya.
Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (20/11/2020), melaporkan ada tujuh orang yang dinyatakan positif usai menjalani tes usap atau swab test pada Kamis (19/11/2020).
Mereka yang dinyatakan positif Covid-19, di antaranya Lurah Petamburan Setiyanto, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi.
Baca juga: Kapolda Metro Sebut Ada Klaster Covid-19 Dampak Kerumunan di Petamburan dan Tebet
Mereka diketahui positif Covid-19 pascakegiatan peringatan Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020.
Selain itu, sebanyak 50 orang di wilayah Tebet dinyatakan positif Covid-19.
"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (22/11/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran juga menyebutkan adanya klaster Covid-19 di kawasan Petamburan setelah terjadi keramaian di acara pernikahan putri Rizieq Shihab.
"Telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Minggu (22/11/2020), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Kemenkes Imbau Peserta Acara Rizieq Shihab dan yang Kontak Erat untuk Isolasi Mandiri
TNI-Polri kemudian melaksanakan tes cepat Covid-19 di SDN Petamburan I Gang IV, hanya 500 meter dari Petamburan III atau markas FPI, untuk menindaklanjuti adanya klaster baru tersebut.
Meskipun begitu, berdasarkan pelacakan pihak Puskesmas Tebet, data tersebut belum bisa dibuktikan secara valid dampak dari kerumunan acara yang dihadiri Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Pihak Puskesmas Tebet setidaknya sudah menelusuri riwayat 17 orang positif Covid-19.
Hasilnya adalah dua orang terinfeksi karena riwayat perjalanan, lima orang karena klaster keluarga, dan empat orang dari klaster perkantoran.
Baca juga: 50 Orang Positif Covid-19 di Tebet, Belum Ada Data Dampak Kerumunan Acara Rizieq Shihab
Kemudian, satu orang memiliki riwayat kunjungan ke fasilitas kesehatan, satu orang dengan riwayat penggunaan transportasi, dan empat orang tak diketahui riwayatnya.
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, 50 orang positif Covid-19 di Tebet merupakan akumulasi kasus positif dari 16-19 November 2020.