BOGOR, KOMPAS.com - Dua pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Dua orang itu adalah Camat Bogor Utara, Marse Hendra Saputra, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaki.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dengan adanya kasus itu maka lingkungan kerja di Pemerintahan Kota Bogor belum betul-betul aman dari penyebaran Covid-19.
"Berkaca dari kasus ini maka di lingkungan ASN (aparatur sipil negara) kita masih belum aman dalam penyebaran Covid-19," kata Bima, Selasa (24/11/2020).
Bima menambahkan, kedua pejabat itu terpapar Covid-19 tanpa menunjukkan gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Dipanggil Polda Jabar soal Rizieq Shihab, Bupati Bogor Ade Yasin: Saya Sakit...
Saat ini, sambung Bima, mereka menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Ia menjelaskan, Marsye dinyatakan positif Covid-19 usai pulang dari perjalanan dinas ke luar kota pada pekan lalu. Marse kemudian dinyatakan positif usai menjalani swab mandiri sebelum kembali berdinas di Kota Bogor pada Senin kemarin.
Sementara, Kadis PUPR Chusnul Rozaki diduga terpapar setelah melakukan kegiatan bersama keluarganya.
"Satgas Covid-19 Kota Bogor masih melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan yang bersangkutan," tutur Bima.
Sementara itu, data harian Covid-19 Kota Bogor mencatat adanya penambahan sebanyak 45 kasus.
Hingga Selasa ini, total jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor mencapai 3.063 orang.
Angka kesembuhan pada hari ini mengalami penambahan sebanyak 11 kasus. Dengan demikian pasien yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 2.468 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.