Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, 5 Lokasi Pengungsian Disiapkan di Karet Tengsin

Kompas.com - 02/12/2020, 11:36 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima lokasi pengungsian untuk korban banjir disiapkan di Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Jumlah lokasi pengungsian itu lebih banyak dari tahun sebelumnya. Jumlah lokasi pengungsian dibuat lebih banyak demi mencegah penularan Covid-19. 

Lurah Karet Tengsin, Hari Ananda menjelaskan, penetapan lokasi pengungsian sudah memerhatikan kapasitas yang dibolehkan selama pandemi.

“Kami sudah menyiapkan lima lokasi pengungsian, yang hanya akan terisi 50 persen dari kapasitas normal. Pembagiannya juga sudah disepakati, warga RT berapa akan menempati pengungsian yang mana,” kata Hari dalam siaran pers yang diperoleh Kompas.com, Rabu (2/12/2020) pagi.

Baca juga: Jakpus Gelar Simulasi Penanganan Banjir Saat Pandemi di Karet Tengsin

Selain penyiapan lokasi pengungsian, warga Karet Tengsin pagi ini juga telah menggelar simulasi Kampung Tangguh Bencana. Simulasi dilakukan bersama dengan aparat gabungan dari lintas Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

Simulasi terdiri dari tiga bagian yakni persiapan sebelum terjadi banjir, saat terjadi banjr, dan pascaterjadinya banjir.

Dalam simulasi diperagakan berbagai skenario yang mungkin terjadi pada saat bencana banjir melanda. Salah satu yang ditekankan adalah mengenai penerapan protokol kesehatan, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi.

Ketua RW 05 Karet Tengsin, Harmadi, berharap wilayahnya lebih siap manakala banjir terjadi lagi.

“Kami sudah sering mengalami banjir parah. Andaikan terjadi lagi, semoga sudah tahu apa yang harus dilakukan. Sosialisasi kepada warga sudah sering kami lakukan,” ucapnya.

Menurut Harmadi, banjir di wilayahnya karena meluapnya aliran Kali Krukut. Di area yang rendah, ketinggian air bahkan bisa mencapai dua meter.

“Kejadian paling parah adalah waktu tahun 2007, sampai berhari-hari air tidak surut. Kalau sekarang, selain siap dengan program Kampung Tanggap Bencana, di wilayah kami juga sedang dilakukan perbaikan saluran-saluran air. Semoga bisa mengurangi banjir,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com