Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP DKI Sidak 145 Tempat Usaha, 10 Kafe Disegel karena Langgar Prokol Kesehatan

Kompas.com - 06/12/2020, 13:01 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 145 tempat usaha restoran hingga kafe disidak oleh Satpol PP DKI Jakarta pada Jumat (4/12/2020) malam.

Dari hasil sidak, petugas Satpol PP menemukan 10 tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan guna mencegah Covid-19.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya langsung memberikan sanksi dengan menyegel tempat usaha tersebut.

"Kemarin Jumat kami melaksanakan kegiatan pengawasan tempat usaha restoran, rumah makan, dan kafe di 145 lokasi. Tercatat 10 lokasi tempat usaha diberikan penindakan sanksi penutupan sementara 1x24 jam," ucap Arifin, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Kerumunan Pengunjung di 5 Tempat Hiburan Kemang Dibubarkan

Arifin menyebutkan, sanksi diberikan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 101 Tahun 2020.

"Jadi kemarin kami dapati ada yang tidak memasang tanda jaga jarak antarpengunjung, pelanggaran pembatasan kapasitas, dan pelanggaran jam operasional layanan," ujarnya.

Lantaran masih menemukan pelanggaran, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengingatkan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini perlu dilakukan agar upaya pemerintah memerangi Covid-19 bisa maksimal.

"Apresiasi kami berikan kepada pelaku usaha yang sudah taat menyelenggarakan kegiatan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di ibukota," tuturnya.

Baca juga: Satpol PP: Kafe Tebalik yang Ditutup Anies Belum Bayar Denda Progresif

Berikut daftar 10 tempat usaha yang diberi sanksi:

1. Dimsum Meruya, Jalan Meruya Selatan

2. RM Kepiting Asap, Tanjung Priuk

3. Velopark Cafe Jalan Greenvile Kebon Jeruk

4. Easy Lee Bar&Cafe, Jalan Pesanggrahan Kembangan

5. Level10 Neo Cafe Jalan Kembangan Raya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com