Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku Tawuran di Kemayoran yang Tewaskan Remaja Diburu Polisi, Diduga Kabur ke Luar Kota

Kompas.com - 26/12/2020, 07:40 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu tiga pelaku yang ikut dalam tawuran di Jalan Kemayoran Timur Raya RT 009 RW 007, Kamis (24/12/2020) pukul 02.30 WIB.

Polisi fokus mengejar tiga pelaku tawuran yang dianggap ikut bertanggung jawab atas tewasnya Dimas (19).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran Inspektur Satu Pollo Sitorus mengatakan, indentitas pelaku sudah dikantongi. Mereka berinisial MF (16), RLS (22), dan MG (16).

"Anggota masih mengejar ketiga pelaku tersebut yang ikut dalam tawuran," ucap Pollo, Jumat (25/12/2020).

Pollo mengatakan, ketiga pelaku tersebut diduga melarikan diri ke luar kota.

Baca juga: Tawuran Antargeng di Kemayoran Berawal dari Saling Ejek di Medsos, Satu Orang Tewas

Hal ini diketahui atas dasar pengecekan ke rumah pelaku dan beberapa tempat pelaku biasa berkumpul.

"Ketiga pelaku ini memang teman rumah pelaku WS yang sudah lebih dulu tertangkap. Jika tertangkap, ketiga pelaku ini dapat terjerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara," ucap Pollo.

Sebelumnya, Polsek Kemayoran sudah menangkap 12 orang pelaku yang terlibat dalam tawuran yang menewaskan Dimas.

Para pelaku masih di bawah umur. Mereka rata-rata berusia 16 tahun.

Satu pelaku, yakni WS akan dikenakan Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, sedangkan pelaku lainnya yang bukan pelaku utama hanya dikenakan wajib lapor.

Baca juga: Tawuran Antargeng Remaja di Kemayoran yang Kembali Merenggut Nyawa...

Kapolsek Kemayoran Kompol Khoiri sebelumnya menyebutkan, korban yang bernama Dimas sempat terlibat dalam tawuran itu.

Dimas yang saat itu baru pulang kerja langsung bergabung saat melihat teman-temannya terlibat tawuran.

"Dia sempat memukul ke arah WS dengan balok, tapi ditepis. Korban lari ke belakang dan terjatuh, dan langsung dibacok menggunakan celurit oleh WS. WS dan teman-temannya langsung melarikan diri," ujar Khoiri.

Adapun kedua kelompok selama ini memang kerap tawuran. Mereka juga kerap saling ejek dan janjian untuk tawuran melalui media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com