Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Tahun Baru, 7.492 Orang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api

Kompas.com - 31/12/2020, 21:07 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kahumas PT KAI Daop 1 Eva Chairunissa menyatakan, sebanyak 7.492 orang meninggalkan Jakarta menggunakan kereta api, pada Kamis (31/12/2020).

Jumlah tersebut merupakan penumpang yang berangkat dari dua stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

"Total berangkat penumpang kereta api tanggal 31 Desember 2020, 7.492 orang," kata Eva melalui keterangan tertulis, Kamis.

Dengan jumlah penumpang yang berangkat hari ini, total warga yang meninggalkan Jakarta dengan kereta api selama periode libur akhir tahun sebanyak 112.836 orang.

"Berangkat dari Gambir 28.763 orang. Dari Pasar Senen 84.073 orang. Totalnya 112.836," lanjut dia.

Baca juga: Siapkan Swab Antigen Gratis di Stasiun Senen, Kapolda: Agar Pulang Kampung Tak Bawa Virus

Data tersebut merupakan jumlah yang dihimpun PT KAI hingga Kamis siang. Dengan demikian, masih ada potensi penambahan jumlah penumpang.

Eva menjelaskan bahwa puncak keberangkatan pada periode libur akhir tahun terjadi pada 23 Desember 2020 dengan volume penumpang 16.700 orang.

Sementara itu, penurunan penumpang terjadi pada 27-29 Desember 2020.

"Pada tanggal 27-29 Desember, keberangkatan penumpang dari area Daop 1 Jakarta mengalami penurunan dengan rata-rata volume keberangkatan sekitar 5.000 sampai 5.500 per hari," ujar dia.

Peningkatan penumpang kembali terjadi mulai 30 Desember 2020.

"Tanggal 30 Desember, keberangkatan kembali mengalami peningkatan dengan volume sekitar 8.200 penumpang berangkat," tambahnya.

Baca juga: Antrean Mengular di Stasiun dan Bandara Imbas Kebijakan Rapid Test Antigen

Di samping itu, sebanyak 1.650 calon penumpang di Stasiun Gambir menjalankan rapid test antigen Covid-19 pada hari ini.

Kemudian, calon penumpang yang mengikuti tes di Stasiun Senen berjumlah 571 orang.

"Untuk hari ini jumlah calon penumpang yang rapid test di Stasiun Pasar Senen 1.650 dan gambir 571 orang," lanjutnya.

Dengan penambahan tersebut, total calon penumpang yang mengikuti rapid test antigen Covid-19 sejak layanan dibuka pada Senin (21/12/2020) sebanyak 34.869 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com