Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2021, 12:28 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemkot Tangerang menutup sejumlah fasilitas umum dan beberapa lokasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, penutupan beberapa tempat tersebut dilakukan guna mencegah warga untuk berkumpul di sana.

"Lokasi yang kami tutup Jalan Berhias, Jalan Dadang Suprapto, Jembatan Berendeng, kawasan Modernland, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang dan Stadion Benteng," kata Arief, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: UPDATE 2 Januari: Kota Tangerang Catat 54 Kasus Baru Covid-19

Selain penutupan sejumlah tempat, lanjut Arief, dirinya juga mengingatkan kepada pemilik usaha agar tetap mematuhi jam operasional sesuai Surat Edaran No. 443.1/3903-Disbudpar/2020 terkait aturan dan larangan dalam rangka perayaan malam tahun baru 2021.

Dalam SE tersebut tertulis batas maksimal jam operasional kafe, restoran, mal dan sebagainya hanya dapat beroperasi hingga pukul 19.00 WIB, mulai 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Arief menambahkan, Pemkot Tangerang bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan penegakkan hukum bagi pemilik usaha yang melanggar ketentuan jam operasional.

Baca juga: Pemkot Tangerang Resmi Tunda Sekolah Tatap Muka Semester Ini

"Pengusaha yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi yang sesuai. Kalau pidananya terbukti, kita akan berikan sanksi berat. Pencabutan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)," tegas Arief.

Dalam kesempatan ini, Arief berharap warga Kota Tangerang dapat mematuhi ketentuan yang berlaku serta mematuhi protokol kesehatan yang ada.

"Saya imbau sekali masyarakat untuk tetap waspada dari kerumunan dan laksanakan arahan pemerintah. Tentunya untuk kenyamanan kita bersama," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com