JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memasuki musim penghujan di awal tahun, warga Jakarta kembali diresahkan dengan maraknya ular di area permukiman.
Pengamat reptil sekaligus pendiri komunitas pecinta reptil, yaitu Reptile Zone, Roni menjelaskan, fenomena iu karena mulai menetasnya telur-telur ular sejak Desember lalu hingga Maret mendatang.
Anak ular yang baru menetas mudah berpencar ke berbagai tempat, termasuk ke permukiman warga. Ular juga bisa masuk ke permukiman karena terbawa banjir saat musim hujan.
Namun, masyarakat tidak perlu panik karena masuknya ular ke permukiman bisa dicegah.
Di antara caranya adalah dengan membersihkan pekarangan dari alang-alang dan tumpukan barang, menutup saluran air, dan menaruh benda berbau menyengat seperti kamper dan daun serai di setiap sudut rumah.
Baca juga: Jika Temukan Ular, Warga Disarankan Tidak Menangkapnya
Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma'ruf memastikan, biaya pengobatan menggunakan serum anti-bisa ular ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Manfaat program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) ini diatur dalam regulasi, ada klausul di Perpres 82 tahun 2018 Pasal 52 yang menjelaskan manfaat yang tidak dijamin. Karena tidak diatur dalam Pasal 52, maka bisa di-cover (ditanggung) dalam JKN," kata Iqbal
Berikut daftar 16 rumah sakit di DKI Jakarta yang menyediakan serum anti-bisa ular:
Jakarta Pusat
1. RSUPN Cipto Mangunkusumo
2. RSPAD Gatot Subroto
3. RSUD Tarakan
4. RS Islam Cempaka Putih
Jakarta Utara
1. RSPI Sulianti Saroso
2. RS Pantai Indah Kapuk
Baca juga: Tabur Garam untuk Cegah Ular Masuk Rumah Hanya Mitos, Ini Cara yang Benar
Jakarta Barat
1. RSUD Cengkareng
2. RS Mitra Keluarga Kalideres
Jakarta Selatan
1. RSUP Fatmawati
2. RSUD Pasar Minggu
3. RSUD Jati Padang
4. RS Suyoto
Jakarta Timur
1. RSUP Persahabatan
2. RS Haji Jakarta
3. RSU Adhyaksa
Kepulauan Seribu
1. RSUD Kepulauan Seribu