Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah

Kompas.com - 07/01/2021, 08:08 WIB
Ivany Atina Arbi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, masyarakat dihebohkan dengan penemuan ular di permukiman bahkan hingga masuk ke rumah warga.

Rabu (6/1/2021) kemarin, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat mengevakuasi dua ekor ular sanca. Satu ekor ular ditemukan di wilayah Kebon Jeruk dan satu lainnya di Rawa Belong.

Sementara itu, pada September tahun lalu, seorang warga Jalan Pangkalan Jati, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, bernama Suwarto kaget ketika menemukan dua ekor ular kobra di dalam rumahnya.

Lantas apa yang bisa dilakukan untuk menghindari ancaman ular tersebut? Berikut rangkumannya:

Baca juga: Ular-ular Mulai Bermunculan di Permukiman Warga pada Awal Tahun, Ada Apa?

Jaga kebersihan rumah

Staf pemadam kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban, mengatakan, salah satu cara untuk mencegah ular masuk ke rumah atau permukiman adalah dengan menjaga kebersihan. Ular kerap bersarang di tempat yang kotor dan lembap.

Menurut Eko, pihaknya sering mengevakuasi ular dari barang-barang rongsokan yang menumpuk di rumah warga.

"Tumpukan-tumpukan kardus atau barang-barang yang tidak terpakai harap dibuang," kata Eko pada Desember 2019.

Dia juga menegaskan bahwa ular bukan hewan berlendir yang takut dengan garam. Karena itu, langkah menebar garam untuk mengusir ular hanyalah mitos belaka.

Gunakan aroma menyengat

Ular diketahui tidak menyukai bau menyengat seperti kamper, daun serai, karbol pembersih laintai, dan lainnya.

Untuk mencegah agar ular tidak masuk ke dalam rumah, masyarakat bisa meletakkan sumber bau menyengat tersebut di setiap sudut rumah.

Baca juga: Dalam Sehari, Damkar Dua Kali Evakuasi Ular Sanca di Rumah Warga Jakbar

Tutup lubang terbuka dan saluran air

Tutup lubang yang terbuka di sekitar permukiman dan rumah karena dapat jadi akses ular untuk mengejar mangsanya, seperti tikus.

Lubang-lubang juga dapat dijadikan "sarang" dan tempat menetaskan telur bagi ular.

Saluran air juga bisa dijadikan akses masuk ke dalam ruangan maupun pekarangan rumah. Untuk itu, sebaiknya tutup saluran air dengan kawat nyamuk yang kuat.

Hubungi petugas berwenang

Upaya mencegah masuknya ular ke permukiman tetap harus mengedepankan keseimbangan ekosistem sehingga tidak menimbulkan permasalahan ekologi.

Apabila menemukan ular di area permukiman, evakuasi bisa dilakukan dengan bantuan dari petugas atau instansi berwenang, seperti Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat).

Ada juga petugas dari Taman Belajar Ular Indonesia RESCUE SNAKE yang bisa dihubungi di nomor 087776234960. Mereka siap membantu 24 jam di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com