Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Damkar Dua Kali Evakuasi Ular Sanca di Rumah Warga Jakbar

Kompas.com - 06/01/2021, 16:46 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat dua kali mengevakuasi ular yang masuk ke permukiman warga di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (6/1/2021).

Ular-ular itu bermunculan diduga karena sudah masuk musim hujan.

"Sebelumnya petugas kami evakuasi ular sanca di kelurahan Kebon Jeruk, kali ini kembali ditemukan di Rawa Belong, Kebon Jeruk," ujar Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno ketika dikonfirmasi Rabu.

Untuk penemuan ular di kawasan Rawa Belong, Eko mengaku mendapat laporan dari warga pada pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Ular Sanca 3,5 Meter Ditemukan Membelit Kusen Rumah Warga di Kramatjati

"Terima laporan pukul 08.30 WIB, ada ular di Jalan Rawa Belong Blok Y Nomor 2 Rt.007, RW09, Kebon Jeruk, Jakarta Barat," lanjut dia.

Sebanyak empat personel sekaligus satu buah mobil rescue dikerahkan ke lokasi laporan tersebut.

Petugas membutuhkan waktu satu jam untuk mengevakuasi ular di lokasi tersebut.

"Ularnya sanca, panjangnya dua meter," lanjut dia.

Baca juga: Ular Sanca hingga Kobra Jawa Ditemukan di Perumahan di Depok

Tak hanya di Rawa Belong, petugas juga mengevakuasi ular di Jalan Perjuangan, Gang Murtabali RT.10 Rw.07, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada pukul 03. 55 WIB.

"Ular sancanya sepanjang 2,5 meter," ujar Eko.

Eko menjelaskan bahwa sebanyak empat orang personel dikerahkan untuk mengevakuasi ular tersebut.

Selain itu, dikerahkan pula satu buah mobil unit rescue.

"Terima laporan penemuan ular sanca Rabu dini hari tepatnya pukul 03.55 WIB," lanjut dia.

Baca juga: Sekel Gondangdia Terkejut Temukan Ular Sanca 2 Meter di Kolong Meja Ruangannya

Pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian, yakni pada pukul 04.07 WIB.  Personel segera menangkap ular tersebut.

Akhirnya, ular berhasil ditangkap pada pukul 04.25 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com