Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.536 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, Tertinggi Selama Pandemi

Kompas.com - 16/01/2021, 18:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemprov DKI Jakarta kembali mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Ibu Kota, Sabtu (16/1/2021).

Menurut data Pemprov DKI, kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 3.536 dari 14.218 orang yang dites PCR.

Penambahan kali ini merupakan rekor tertinggi di Jakarta sepanjang pandemi Covid-19. 

Di sisi lain, jumlah tes tersebut setara 31 persen dari total 45.358 tes yang dilakukan di seluruh Indonesia hari ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Catat Rekor 4 Hari Beruntun, Pemerintah Dinilai Tak Antisipasi Prediksi

Dari jumlah kasus baru tersebut, 304 kasus di antaranya merupakan data tiga hari terakhir yang baru dilaporkan salah satu laboratorium dan rumah sakit swasta.

Selain itu, ada 2.212 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh hari ini. Data juga mencatat 35 pasien Covid-19 di Jakarta meninggal.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang sedang ditangani saat ini di Jakarta berjumlah 22.089, bertambah 1.289 dibanding Jumat (15/1/2021) kemarin.

Kasus sepekan terakhir

Sepekan terakhir Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 102.992 orang. Jumlah ini nyaris 10 kali lipat dari standar minimal yang ditetapkan WHO untuk Jakarta, yakni 10.645 orang per pekan.

Di sisi lain, positivity rate Covid-19 DKI Jakarta selama sepekan tercatat 18,5 persen. 

Baca juga: Penerima Vaksin Covid 19 Tetap Bisa Tularkan Virus Corona, Mengapa? 

Angka ini jauh di atas ambang batas aman WHO, yakni 5 persen per pekan, namun juga masih di bawah positivity rate nasional sebesar 27,2 persen.

Kasus kumulatif

Sejak pandemi merebak pada Maret 2020, hingga kini DKI Jakarta telah melaporkan total 223.970 kasus positif Covid-19.

Sebanyak 198.136 (88,5 persen) pasien sudah dinyatakan pulih. Angka kesembuhan Jakarta lebih tinggi dari tingkat kesembuhan nasional 81,1 persen.

Selain itu, total sudah 3.745 (1,7 persen) pasien Covid-19 di Jakarta meninggal dunia. Angka kematian ini sedikit lebih rendah ketimbang tingkat kematian nasional sebesar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com