DEPOK, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat, menyebutkan bahwa klaster keluarga masih mendominasi kasus-kasus infeksi virus SARS-CoV-2 di wilayah tersebut.
"Saat ini didominasi masih dalam klaster keluarga. Jadi, kalau kami lihat rantainya itu keluarga-tempat kerja-komunitas," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
"Kalau dulu kan klaster tempat kerja yang tinggi, setelah itu memaparkan kepada keluarga. Kalau sekarang (klaster) keluarga tinggi, kemudian yang terpapar dalam keluarga itu memaparkan lagi ke ke tempat kerja," ujar dia.
Baca juga: Positivity Rate Covid-19 di Depok Dilaporkan Lebih dari 30 Persen
Lonjakan kasus Covid-19 di Depok sejak pekan kedua November hingga sekarang tak kunjung reda. Di samping jumlah tes yang juga makin gencar, penularan juga semakin membahayakan.
Fenomena itu tercermin dari meningkatnya temuan kasus positif Covid-19 dari total sampel yang diperiksa (positivity rate)
Dadang mengumumkan, positivity rate Covid-19 di Depok sudah tembus 30 persen. Artinya, 1 dari 3-4 orang yang diperiksa dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2.
"Ada beberapa klaster baru, misalnya seperti rumah makan, tempat perbelanjaan, klaster liburan, tetapi jumlahnya memang tidak begitu dominan dibandingkan dengan klaster keluarga," ujar Dadang.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, sepekan terakhir (11-17 Januari 2021) jadi puncak temuan kasus baru Covid-19 di Depok, dengan total 2.195 kasus baru sepekan (rata-rata 313,5 kasus baru per hari).
Pada kurun 4-10 Januari 2021, temuan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.624 (rata-rata 232 kasus baru per hari).
Pada periode 28 Desember 2020-3 Januari 2021, temuan kasus baru Covid-19 sejumlah 1.717 (rata-rata 245,3 kasus baru per hari).
Baca juga: 4 Pegawai Positif Covid-19, Layanan Dinsos Depok Beralih Via Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.