Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pegawai Positif Covid-19, Layanan Dinsos Depok Beralih Via Online

Kompas.com - 18/01/2021, 13:02 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pelayanan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok kini dilakukan secara online untuk sementara waktu, terhitung sejak Senin (18/1/2021) sampai Rabu (20/1/2021).

Kepala Dinsos Kota Depok, Usman Haliyana menyebutkan, empat pegawai mereka positif Covid.

"Dua ASN, dua non-ASN. Mereka staf Dinsos, yang non-ASN di pelayanan SLRT di loket," kata Usman kepada Kompas.com, Senin.

Usman menyebutkan, 2 dari 4 pegawai yang positif Covid-19 harus dirawat di rumah sakit, sementara sisanya isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Baca juga: Warga Depok Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 10 RS Covid-19, Bukti Pandemi Makin Gawat

"Upaya kita sudah dilakukan penyemprotan desinfektan di ruangan dinsos, malah sudah 3 kali kita menyemprot. Hari ini sedang berlangsung penyemprotan di ruang pelayanan dan kantor dinsos itu sendiri," kata Usman.

"Untuk dari mana penularannya memang susah juga, ya. Yang satu infonya dari keluarga, dia tinggal di Cibinong, satu lagi dari Jakarta kayaknya dari keluarga," jelasnya.

Ia melanjutkan, para pegawai Dinsos Kota Depok saat ini bekerja dari rumah selama penutupan kantor dilakukan.

Baca juga: Sepekan PSBB, Lalu Lintas Pesepeda di Jakarta Meningkat, Kendaraan Bermotor Menurun

Berikut nomor kontak yang dapat dihubungi warga yang memerlukan layanan Dinsos Kota Depok selama tidak melayani pertemuan tatap muka:

1. Rekomendasi KIS APBD 0896-5552-6406

0812-9018-3012

2. Bansos Santunan Kematian 0818-9215-66

0812-8275-2868

3. Pelayanan Pengaduan/Informasi SLRT 0812-8862-1152

0821-1130-3201

4. Tanda Daftar Yayasan 0812-9878-1271

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com