Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat PCR Rusak, Sampel Swab Pasien Covid-19 di Tangsel Dikirim ke Laboratorium Lain

Kompas.com - 20/01/2021, 13:46 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemeriksaan sample swab PCR pasien Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan dialihkan seluruhnya ke laboratorium di luar daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, seluruh sampel swab PCR Covid-19 akan dikirimkan ke laboratorium yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangerang Selatan tidak menerima sampel PCR Covid-19 untuk sementara karena satu alat PCR yang tersedia rusak.

"Ya kami kirim ke laboratorium lain yang kerja sama. Seperti BTKLPP Kemenkes, sama Lab UI, Labkesda Provinsi Banten," ujar Deden, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Ketika Fasilitas Kesehatan untuk Pasien Covid-19 di Jakarta Penuh Lebih Cepat dari Prediksi...

Dinas Kesehatan maupun Labkesda belum mengetahui secara pasti penyebab kerusakan alat PCR dan berapa lama proses perbaikannya.

"Kita kan baru ada satu alat, sehari bisa (periksa) 300 sampel. Penyebabnya apa belum ketahuan, pokoknya ini lagi tunggu teknisinya sampai," ungkap Deden.

"Kami usahakan secepatnya. Belum tahu sampai kapan," pungkasnya.

Sebelumnya, Labkesda Kota Tangerang Selatan menghentikan sementara pemeriksaan sampel swab PCR Covid-19 mulai Rabu (20/1/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 IDI: Menambah RS Covid-19 Tidak Menyelesaikan Masalah

Dalam surat edaran pemberitahuan nomor 800/088/Labkesda/2021 yang diterima Kompas.com, Kepala Labkesda Tangerang Selatan Riki Hermawan menyampaikan bahwa pihaknya tidak menerima sampel swab PCR untuk sementara.

"Bersama ini UPT Laboratorium Kesehatan Daerah memberitahukan bahwa mulai tanggal 20 Januari 2021 tidak menerima sampel Covid-19," ujar Riki dalam surat edarannya, dikutip Rabu.

Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya kerusakan alat PCR SARS CoV-2 di Labkesda dan kini dalam proses perbaikan atau maintenance.

Baca juga: Kisah Perjuangan Ibu dan Bayi Positif Covid-19 Masuk ICU, Sempat Telepon 60 RS di Jabodetabek

"Alat PCR SARS CoV-2 sedang maintenance sampai dengan batas waktu tidak ditentukan," tulis Riki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com