BEKASI, KOMPAS.com - Pemkot Bekasi, Jawa Barat, akan menggandeng dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengatasi kelangkaan daging sapi. Upaya itu dilakukan lantaran dalam dua hari ke depan pedagang daging sapi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) mogok berjualan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota, Bekasi Abdul Iman, Rabu (20/1/2021).
Dua BUMN yang dimaksud yakni Bulog dan PT Pertani Indonesia. Dua perusahaan ini bergerak di bidang ketahanan pangan.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Mogok, Pemprov DKI Minta Masyarakat Pilih Sumber Protein Alternatif
"Koordinasi dengan Bulog, PT. Pertani Indonesia, Toko Tani Indonesia untuk melakukan operasi pasar daging murah di beberapa lokasi," kata Abdul.
Para pedagang daging sapi tengah menjerit lantaran harga daging sudah tinggi, yaitu Rp 120.000 per kilogram. Para pedagang merasa sulit mendapat margin keuntungan karena mereka tidak bisa menjual daging melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Para pedagang mengatakan, harga daging yang tinggi tidak menguntungkan mereka. Karena itu pedagang memutuskan untuk menggelar aksi mogok berjualan mulai hari ini hingga Jumat mendatang. Mereka menuntut pemerintah melakukan intervensi untuk menurunkan harga daging sapi.
Baca juga: Harga Daging Sapi Naik, Moeldoko Persilakan Asosiasi Pedagang Mengadu ke Istana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.