Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutusan Kabel Rumah Pompa Dukuh Atas Diduga Ulah Pemulung, Bukan Sabotase

Kompas.com - 25/01/2021, 10:35 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, meyakini pemutusan kabel listrik di rumah pompa di under pass Dukuh Atas bukan sabotase. Irwandi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke rumah pompa itu menyusul beredarnya isu sabotase pemutusan kabel tersebut.

"Itu kayaknya pemulung-pemulung yang tidur dekat situ. Kalau sabotase kan diangkat semua (kabelnya)," kata Irwandi, Senin (25/1/2021).

Menurut dia, sebelumnya banyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) berkeliaran di sekitar lokasi rumah pompa itu. Ia menduga sebagian kabel itu dicuri oleh PMKS untuk dijual.

Baca juga: Kabel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Ditarik Paksa Orang Tak Dikenal

"Kabel itu kan dari tembaga, diambil, dibakar, yang dijual tembaganya. Berapa sih nilainya, tapi dia enggak tahu efeknya (bisa menyebabkan banjir)," kata Irwandi.

Irwandi memastikan, saat ini semua PMKS yang berada di sekitar rumah pompa tersebut telah ditertibkan. Untuk mencegah kejadian serupa, ia sudah meminta Dinas Bina Marga menyurati PLN agar memindahkan kabel tersebut ke bagian dalam rumah pompa.

Sementara itu, terkait dugaan adanya sabotase, Irwandi menyerahkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Menurut dia, Pemprov DKI sudah melaporkan adanya dugaan sabotase itu ke Polsek Tanah Abang.

"Sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Abang kalau itu sabotase," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com