Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Covid-19 di Kalibata City, Apartemen Tangguh Jaya Dibentuk

Kompas.com - 27/01/2021, 22:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencegahan penularan Covid-19 di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan dilakukan dengan cara membentuk Apartemen Tangguh Jaya.

Apartemen Tangguh Jaya merupakan konsep pengembangan Kampung Tangguh Jaya dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, Apartemen Kalibata City merupakan salah satu lingkup area yang paling padat penduduk.

Ia menyebutkan, penyebaran Covid-19 di kawasan Apartemen Kalibata City harus diputus.

Baca juga: Wagub DKI Klaim Penanganan Covid-19 di Jakarta Cukup Baik sehingga Angka Kematian Turun, Ini Faktanya

 

“Ada beberapa hal yang menjadi dasar pembentukan Apartemen Tangguh Jaya ini di antaranya, Kepolisian menyentuh apartemen Kalibata City karena wabah ini bukan hanya krisis kesehatan akan tetapi berdampak pada krisis ekonomi,” ujar Azis dalam keterangan tertulis, Rabu (28/1/2021).

Ia mengatakan, program Apartemen Tangguh Jaya akan berusaha menghambat penularan Covid-19 di dalam kawasan Apartemen Kalibata City.

Penghambatan penularan, lanjut Azis, dilakukan dengan cara sosialisasi, himbauan dan, mengingatkan untuk menumbuhkan kesadaran dari warga Kalibata City.

Sementara itu, General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung mengatakan, siap menjalankan konsep Apartemen Tangguh Jaya.

Baca juga: UPDATE 27 Januari: Ada 1.836 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, 22.301 Pasien Masih Dirawat

 

Pihak manajemen Apartemen Kalibata City sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kolaborasi dari pihak kepolisian, himbau mendorong penegoran yang kumpul, lalu memberikan saran atau yang harus dilakukan di Kalibata. Liftnya seperti apa. Kita akan jalankan,” ujar Ishak saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2021).

Adapun rapat koordinasi pembentukan Apartemen Tangguh Jaya telah dilakukan di Apartemen Kalibata City.

Rapat diikuti oleh Polres Metro Jakarta Selatan, manajemen Apartemen Tangguh Jaya, Puskesmas Pancoran, Satpol PP Pancoran, dan Kecamatan Pancoran.

Apartemen Kalibata City sendiri terdiri dari 18 Tower dengan 13.580 unit.

Kawasan Apartemen Kalibata City terbagi ke dalam 3 RW yaitu RW 09, RW 10 dan RW 11.

Sepanjang bulan Maret 2020-Januari 2021 terdapat 87 kasus positif Covid-19 di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Ishak mengatakan, 87 kasus positif Covid-19 berasal dari klaster perkantoran.

“Itu dari klaster perkantoran. Jadi pulang kantor, keluarga tertular,” ujar Ishak.

Dari total 87 kasus, 64 orang sembuh dan meninggal dunia tiga orang.

Upaya Apartemen Kalibata City dalam penanganan Covid-19 yaitu menyiapkan peralatan kesehatan, menyiapkan ambulans, menyiapkan ruang isolasi mandiri, mengimbau serta mengusir warga yang tak pakai masker, dan melakukan penyemprotan disinfektan di tiap koridor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com