Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 di Tanah Baru Paling Banyak Se-Depok, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/01/2021, 13:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kelurahan Tanah Baru di Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, sudah 10 hari mencatat kasus aktif/pasien Covid-19 terbanyak di Depok.

Pada Rabu (20/1/2021), ada 183 warga Tanah Baru yang sedang menjalani isolasi karena positif Covid-19, kemudian meningkat jadi 202 warga pada hari ini, Sabtu (30/1/2021).

Lurah Tanah Baru, Zakky Fauzan, menjelaskan bahwa pihaknya secara intensif melakukan penelusuran kontak dan pemeriksaan kasus Covid-19.

Hal itu disebut jadi alasan Tanah Baru menyumbang kasus aktif terbanyak di Depok belakangan ini.

"Karena pola 3T (testing, tracing, treatment) sudah aktif diterapkan oleh lingkungan, dalam hal ini pengurus RT, RW, dan Satgas Kampung Siaga Covid-19," jelas Zakky kepada Kompas.com.

"Di samping itu respons puskesmas Tanah Baru sangat tinggi, hampir setiap minggu dilakukan swab kepada kontak erat kasus positif," ia menambahkan.

Baca juga: UPDATE 29 Januari: Muncul 55 Kasus Baru, Total Jadi 5.904 Kasus di Kota Tangerang

Zakky mengatakan, setiap ada kasus positif Covid-19 baru yang ditemukan, lingkungan melalui para Ketua RW dan Satgas segera melakukan pendataan kontak erat.

Data itu kemudian langsung dikirimkan ke puskesmas.

"Jadi secara teori karena memang intens dilakukan pelacakan dan tracing," ujar Zakky.

Hingga data diperbarui hari ini, Depok masih mencatat lebih dari 5.000 warganya positif Covid-19, tepatnya 5.016 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang pandemi.

Di bawah Tanah Baru, kelurahan dengan pasien Covid-19 terbanyak ialah Kelurahan Tugu (169) di Cimanggis dan Kelurahan Meruyung (168) di Limo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com